Network
HALOYOUTH - Badminton Association of Malaysia (BAM) atau PBSI-nya Malaysia sebelumnya dikabarkan akan memecat dua pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya dan Paulus Firman.
Namun baru-baru ini mereka membantah laporan bahwa kontrak tiga pelatih bulutangkis Malaysia tidak akan diperpanjang.
Dikabarkan, tiga pelatih yang terancam dipecat adalah pelatih tunggal putra Tey Seu Bock, pelatih kepala tunggal putri Indra Wijaya, dan pelatih kepala ganda campuran Paulus Firman.
Baca Juga: Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas Gegara Olimpiade Paris 2024? Begini Penjelasan Susy Susanti
Ini terjadi setelah mantan pelatih kepala ganda putri Chan Chong Ming mengajukan pengunduran dirinya tahun lalu untuk mencari padang rumput yang lebih hijau di tempat lain.
Namun dalam sebuah pernyataan resmi, BAM dengan tegas membantah laporan tentang keputusan tersebut.
“Evaluasi menyeluruh terhadap staf pelatih dan para pemain masih berlangsung, sejalan dengan struktur kepelatihan yang disederhanakan dan dirubah,” kata pernyataan itu seperti dikutip Haloyouth.com dari New Straits Times pada 26 Januari 2022.
Baca Juga: Lee Zii Jia Jadi Pemain Independen, Mantan Pasangan Hendra Setiawan: Jalannya Akan Semakin Sulit
Namun terlepas dari pernyataan BAM, dilaporkan oleh China Press bahwa Indra yang berusia 47 tahun telah mengajukan pengunduran dirinya beberapa waktu lalu.
Namun sekretaris Jenderal BAM Datuk Kenny Goh telah menegaskan kembali bahwa mereka tidak menerima surat pengunduran diri dari pelatih mana pun.
"Kabar Indra mengundurkan diri itu tidak benar karena saya tidak menerima apa-apa," kata Kenny menjelaskan.
BAM telah mendatangkan legenda ganda Indonesia Rexy Mainaky tahun lalu untuk menjabat sebagai direktur kepelatihan selain Wong Choong Hann.
Baca Juga: Gloria Emanuelle Widjaja: Aku Sendiri, Kamu Mau Nemenin Aku?
Rexy Mainaky didatangkan Malaysia demi meraih hasil maksimal di Piala Thomas 2022 nanti setelah legenda Indonesia tersebut mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Thailand.
Baik Choong Hann dan Rexy diminta untuk meninjau kinerja pemain dan pelatih dan hanya diharapkan untuk mempresentasikan laporan mereka pada akhir bulan.
Pelatih bulutangkis Malaysia lainnya adalah Hendrawan, K. Yogendran (tunggal putra), Loh Wei Sheng (tunggal putri), Flandy Limpele, Tan Bin Shen (ganda putra), Hoon Thien How (ganda putri) dan Teo Kok Siang (ganda campuran).
Baca Juga: Berakhir Damai, Lee Zii Jia Buat Lee Chong Wei Kecewa, Begini Kata Sang Legenda
Hendrawan dan Flandy Limpele merupakan dua pelatih asal Indonesia yang juga legenda bulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Saat ini, Malaysia sedang melakukan evaluasi demi bisa meraih gelar juara di Piala Thomas 2022 yang akan menjadi target utama mereka tahun ini.
Bahkan demi tercapainya target tersebut, Malaysia harus mati-matian mempertahankan pemain tunggal putra mereka, Lee Zii Jia yang ngotot ingin bermain independen.
Baca Juga: Polemik Lee Zii Jia Dengan BAM Reda, Viktor Axelsen Bahagia, Begini Katanya
Usai evaluasi tersebut, Malaysia lebih dahulu akan bersiap di ajang Kejuaraan Beregu Asia 2022 yang akan berlangsung di Malaysia.**
