Network
HALOYOUTH - Pemain Badminton asal Thailand, Sapsiree Taerattanacahi dikabarkan akan segera gantung raket alias pensiun. Kabar tersebut beredar di salah satu media Thailand.
Sebelum memutuskan untuk gantung raket, Sapsiree Taerattanacahi akan mengincar dua gelar gelar juara yaitu Olimpiade Paris dan Asean Games.
Sapsiree Taerattanacahi masih penasaran karena selalu kalah dalam Olimpiade tersebut. Ia akan berjuang habis-habisan untuk menjadi juara.
Baca Juga: Melenggang ke Pelatnas Cipayung, Atlet Bulutangkis Sofy Al Mushira: Enggak Sulit-sulit Banget!
"Tujuan kami sekarang adalah menjadi juara Asian Games dan Olimpiade. 2 hal itu yang belum kami capai. Akan terasa sangat lengkap dengan usia ini Jika saya bisa, saya akan sangat bangga," ujar Popor sebagaimana dilansir HaloYouth.com dari The Cloud, Rabu 26 Januari 2022.
Perempuan yang akrab disapa Popor itu mengatakan bahwa dua turnamen itu adalah target utamanya sekarang, ia ingin agar koleksi medalinya setelah pensiun lebih lengkap.
"Saya hanya ingin menyelesaikan karir olahraga saya dengan indah, dan Olimpiade yang akan datang dalam dua tahun mungkin menjadi yang terakhir bagi kami, jadi saya ingin bergegas untuk mencapai ini," terangnya.
Baca Juga: Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas Gegara Olimpiade Paris 2024? Begini Penjelasan Susy Susanti
Alasannya, kondisi fisiknya tentu setiap tahun akan mengalami perubahan, meskipun ada beberapa atlet yang tetap kuat fisiknya meskipun usianya sudah 40 tahun.
"Sekarang saya berusia 29, bukan usia yang muda, walaupun umur bukan patokan, tergantung bagaimana kita menjaga kondisi fisik kita sendiri," paparnya.
Olimpiade Paris sendiri akan digelar pada tahun 2024 mendatang di Prancis, rencananya Olimpiade akan dari mulai dari tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus.
Baca Juga: Berkunjung ke Lokasi Syuting, Valencia Tanoesoedibjo Kena Tipu, Ada Apa?
Sedangka Asian sendiri akan digelar mulai tanggal 10 hingga 25 September 2022 mendatang di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok.
Memang saat ini ia bersama dengan pasangannya Dechapol Puavaranukroh tengah berada diatas angin, pada tahun 2021 lalu 4 gelar juara berturut-turut berhasil mereka raih.
Pada tahu 2021 lalu, merka adalah pasangan terbanyak yang meraih gelar juara, 8 medali emas berhasil mereka dapatkan.
Mereka menjadi juara di BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia, Indonesia Open, Indonesia Masters, Hylo Open, Denmark Open, World Tour Finals, Thailand Open dan Thailand Open.
Baca Juga: Lee Chong Wei Beri Tanggapan Serius, Usai Lee Zii Jia Berdamai dengan BAM
Banyaknya gelar juara yang mereka dapatkan, membuat mereka menempati peringkat ke-1 di nomor ganda campuran.
Selain mengantarkan ke peringkat 1, Popor juga mengalami peningkatan kekayaan, pada tahun 2020 lalu, tercatar Prize Money atau hadiah yang ia kumpulkan hanya sebanyak 308.024,96 US Dollar atau sekitar Rp4,3 miliar.
Nilai tersebut adalah akumulasi dari awal ia mengikuti turnamen hingga tahun 2020, namun karena pada tahun 2021 ia menjadi juara 8 kali, Sapsiree berhasil mengantongi hadiah sebesar 298.187,50 US Dollar atau sekitar Rp4,1 miliar jika.
Baca Juga: Polemik Lee Zii Jia Dengan BAM Reda, Viktor Axelsen Bahagia, Begini Katanya
Itu hanyalah Prize Money atau Bonus, belum ditambah bonus lain seperti dari pemerintah atau dari swasta.
Kehebatannya dalam bermain bulutangkis adalah warisan dari kedua orang tuanya, sejak kecil ia diajarkan bermain bulutangkis dengan serius oleh kedua orang tuanya.
Mereka berharap kelak anaknya bisa menjadi pemain Top Dunia dan saat ini sudah terbukti, anaknya itu bisa menjadi sang sangat luar biasa.
Orang tuanya pun hingga saat ini masih aktif bermain bulutangkis, bahkan baru-baru ini mereka berhasil menjuarai turnamen lansia.***
