Lin Dan Akui Tak Ada Lawan yang Ditakuti, Begini Ungkapan Angkuh Super Dan

- 27 Januari 2022, 20:55 WIB
Lin Dan akui tak ada lawan yang ditakuti
Lin Dan akui tak ada lawan yang ditakuti /Reuters/Arnd Weigmann/

HALOYOUTH - Jika ditanya siapa pemain bulutangkis tunggal putra terhebat yang pernah ada, mungkin badminton lovers akan menyebut pemain dari China, Lin Dan.

Lin Dan merupakan mantan pemain bulutangkis profesional Tiongkok yang telah meraih juara Olimpiade dua kali pada 2008 dan 2012, kemudian ia juga juara Dunia lima kali, serta juara All England sebanyak enam kali.

Keberhasilan tersebut membuat Lin Dan secara luas dianggap sebagai pemain bulutangkis terbesar sepanjang masa pasalnya pada usia 28 tahun ia telah berhasil menyelesaikan "Super Grand Slam".

Baca Juga: Lee Zii Jia Tolak Gaji 3,4 Miliar dari BAM, Berapa Gaji Atlet Pelatnas PBSI? Ternyata Segini

Lin Dan telah memenangkan apa yang oleh beberapa orang dianggap sebagai sembilan gelar utama di dunia bulu tangkis di ajang Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Final Super Series Masters, All England Open, Asian Games, dan Kejuaraan Asia.

Tentu dengan prestasinya tersebut menjadikannya pemain pertama dan satu-satunya yang mencapai prestasi ini sepanjang sejarah.

Selain itu, Lin Dan juga menjadi pemain tunggal putra pertama yang mempertahankan medali emas Olimpiade dengan menang pada 2008 di Beijing dan berhasil mempertahankan gelarnya pada 2012 lalu di London.

Baca Juga: Bukan Ke Indonesia: Resmi Keluar Pelatnas, Lee Zii Jia Siap Sambangi Kandang Macan? Begini Kata Ketuanya

Pada 2004, ia dijuluki "Super Dan" oleh rivalnya asal Denmark, Peter Gade setelah memenangkan final All England Open.

Kemudian sejak saat itu julukan tersebut semakin melekat pada Lin Dan dan telah banyak digunakan oleh para penggemarnya serta media untuk merujuk padanya, sebagai pengakuan atas pencapaiannya.

Namun dibalik prestasi hebatnya, Lin Dan memiliki kekurangan yakni ia tidak pernah menjuarai Indonesia Open selama karirnya.

Namun meskipun begitu, Lin Dan mengakui bahwa tidak ada lawan yang ia takuti selama karirnya. Pasalnya kadang ia mengalami kekalahan kadang juga menang.

Baca Juga: Plin-Plan! Semula Dukung Keputusan Lee Zii Jia Mundur dari BAM, Kini Lee Chong Wei Kecewa?

"Tak ada. Saya selalu menganggap semua lawan sama. Kadang saya menang dan kadang saya kalah," kata Lin Dan seperti dikutip Haloyouth.com dari media India, Femina pada 27 Januari 2022.

Meski tidak ada lawan yang ditakuti, Lin Dan mengakui bahwa pemain Malaysia, Lee Chong Wei sangat berbakat. Lee adalah peraih tiga medali perak di Olimpiade, dan orang Malaysia keenam yang memenangkan medali Olimpiade.

Dia memenangkan medali perak pertamanya pada tahun 2008, juga pertama kalinya seorang Malaysia mencapai final di nomor tunggal putra.

Baca Juga: Lee Zii Jia Tolak Gaji Miliaran yang Ditawarkan oleh BAM, Kenapa?

Prestasi ini membuatnya mendapatkan gelar Datuk, dan menyebabkan Perdana Menteri Malaysia saat itu Najib Razak menggambarkannya sebagai pahlawan nasional.

ia mengulangi pencapaian itu dua kali lagi pada tahun 2012 dan 2016, sehingga membuatnya menjadi atlet Olimpiade Malaysia paling sukses dalam sejarah.

Selain itu mengakui Lee Chong Wei, Lin Dan juga mengagumi sosok Hendrawan, pemain bulutangkis Indonesia yang hebat berkat kerja kerasnya.

Hendrawan sendiri merupakan pemain Indonesia keturunan China yang berhasil membawa Indonesia 3 kali juara Piala Thomas dan merupakan juara Dunia 2001.

Baca Juga: 4 Bidadari Jepang Bikin Gagal Fokus! Nomor 4 Tergila-gila ke Pemain Indonesia, Ada yang Terciduk di Kamar....

"Taufik dan Chong Wei sangat berbakat, sedangkan Hendrawan jadi pemain hebat berkat kerja kerasnya," ujar Lin Dan.

Lin Dan, Lee Chong Wei, Taufik Hidayat dan Peter Gade disebut sebut sebagai Fantastic 4 yang sangat fenomenal di dekade 2000-an.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah