Ditinggal Sang Pelatih dari Pelatnas PBSI, Fajar Alfian Ungkap Isi Hati yang Terdalam, Begini Katanya

HALOYOUTH - Nama Fajar Alfian sebagai pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putra, tidaklah perlu diragukan lagi kemampuannya.

Selama berkarir sebagai atlet bulutangkis, Fajar Alfian seringkali membawa harum nama Indonesia di berbagai ajang kejuaraan dunia.

Terbaru bersama skuad tim nasional bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian berhasil meraih medali emas dan membawa pulang Piala Thomas pada 2020.

Sebelumnya pada 2019, di sektor ganda putra Fajar Alfian mampu meraih medali perunggu pada ajang Kejuaraan Dunia BWF di Basel, Swiss.

Baca Juga: Janji Bakal Sering Olahraga Bulutangkis, Anya Geraldine Tak Kalah Seksi Dari Gronya Somerville, ini Buktinya 

Semua kesuksesan yang berhasil Fajar Alfian raih, membawanya naik ranking ke peringkat sembilan dunia di sektor ganda putra versi BWF.

Keberhasilan yang diraih oleh pria berusia 26 tahun tersebut, tentu tidak lepas dari peran serta pelatih di dalamnya.

Sebab selama ini peran pelatih sangat penting baginya, karena di tangan pelatihlah bakat tersebut dibentuk.

Berbicara soal pelatih, baru-baru ini di akun pribadinya, Fajar Alfian mengunggah sebuah foto di instastory dengan dibubuhi ucapan permisahan di dalamnya.