"Jadi, skemanya sejak mendarat, mereka (pembalap dan ofisial) sudah terpisah dengan masyarakat. Mereka akan berada dalam gelembung dan hanya akan bertemu dengan sesama panitia," kata Cahyadi Wanda.
Selain itu, menurut Cahyadi bahwa pebalap dan ofisial akan langsung menjalani tes PCR, saat setelah mereka tiba di penginapan. Aktivitas mereka pun akan sangat dibatasi.
"Namun sangat terbatas, hanya hotel ke sirkuit dan sebaliknya. Jadi, mereka tidak akan bisa berjumpa dengan siapa pun kecuali yang ada dalam gelembung," lanjut Cahyadi Wanda.
Di samping itu, Bambang Soesatyo selaku ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menjelaskan, bahwa pihaknya akan ikut serta mensukseskan ajang MotoGP 2022 Mandalika.
Bambang juga menuturkan bahwa gelaran MotoGP 2022 Mandalika, merupakan kali ke dua Indonesia menjadi tuan rumah, sejak terakhir di sirkuit internasional Sentul, Bogor pada tahun 1997.
"Indonesia akan menggelar MotoGP untuk pertama kalinya sejak terakhir 1997 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Tentu, kita ingin mendapatkan nilai tambah untuk acara kali ini sekaligus pertaruhan," ujar Bambang Soesatyo.
Baca Juga: Gara-gara PBSI Turunkan Pemain Muda, Malaysia Besar Kepala! Optimis Taklukan Indonesia di BATC 2022
Selanjutnya, Bambang berharap bahwa gelaran MotoGP 2022 Mandalika ini bisa menjadi motivasi, untuk pebalap-pebalap muda Indonesia, agar bisa menjadi pebalap dunia.
"Yang diharapkan dari MotoGP ini tentu agar pebalap-pebalap Indonesia bisa mengikuti (kelas utama) pada masa depan," tutup Bambang Soesatyo.***