Network
Tak sampai disitu, Siti Fadia juga mampu menyabet medali perunggu dalam sektor yang berbeda yakni ganda campuran dengan partnernya Rehan Naufal Kusharjanto di ajang yang sama.
Segudang prestasi lainnya pun berhasil digapai oleh mantan partne Ribka Sugiarto itu. Hingga mengantarkannya sebagai peraih medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2018 di bawah naungan PBSI.
Dari hasil prestasjnya tersebut tak lama Siti Fadia masuk ke level senior, berawal disinilah dirinya ditandemkan dengan Ribka Sugiarto yang hanya ditugaskan untuk fokus pada sektor ganda putri di Pelatnas PBSI.
Tak diragukan ternyata Duet Siti Fadia dengan Ribka Sugiarto menuai hasil yang baik, mereka mampu menyabet gelar di Indonesia Masters 2019. Di setiap pertandingan pasangan yang bertengger di Ranking 22 Dunia sering kali menjadi pelapis bagi seniornya, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Dalam misi regenerasi, Eng Hian selaku Kepala Pelatih ganda putri PBSI, sedang membentuk ganda putri baru. Merujuk dari itulah kini Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu dipasangkan dipertemuan German Open 2022, sementara mantan partnernya Ribka Sugiarto akan tandem dengan Febby Valencia.
Hal itu dilansir dari akun Twitter PBSI yakni @INABadminton yang dirili pada Rabu 3 Februari 2022.
Apabila duet Siti Fadia/Apriyani Rahayu sukses menaklukan musuh diajang bergengsi German Open 2022, kemungkinan besar mereka akan terus ditandemkan oleh PBSI untuk melanjutkan turnamen bulutangkis berikutnya.
Baca Juga: Berdasarkan Penelitian, Inilah 7 Manfaat Membaca Buku yang Harus Diketahui
Berbicara kecocokan kedua pemain tersebut, tentu saja jika dilihat dari pengalaman dan prestasi individu. Siti Fadia tak kalah dengan sang senior Apriyani Rahayu, bahkan mereka adalah perpaduan yang sempurna.
