Network
HALOYOUTH - Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan ganda putra andalan Indonesia, saat ini, mereka adalah pasangan terbaik di Indonesia.
Bukan hanya di Indonesia Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo bahkan menjadi ganda putra paling top di dunia.
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini menempati peringkat 1 dunia ganda putra, mereka memang adalah pasangan yang sangat luar biasa.
Aksinya di lapangan selalu membuat musuh-musuhnya kewalahan, banyak prestasi yang sudah mereka kumpulkan selama mengikuti turnamen.
Hampir setiap turnamen sudah pernah mereka menangkan, bahkan ada yang berkali-kali kereka menangkan.
Mereka pernah menjuarai Indonesia Open 2018 dan 2019 dan 2021, Juara Hylo Open 2021, Indonesia Masters 2018 dan 2019 dan 2020, Juara China Open 2017, 2018 dan 2019.
Marcus-Kevin juga pernah menjuarai French Open 2019, Juara Denmark Open 2018 dan 2019, Juara China Open 2016 dan 2019, Juara Japan Open 2017, 2018 dan 2019.
Mereka juga pernah menjadi juara Malaysia Masters 2016 dan 2019, Juara Hong Kong Open 2017 dan 2018, Juara Asian Games 2018, Juara All England Open 2017 dan 2018, Juara India Open 2016, 2017 dan 2018.
Keduanya juga pernah menjuarai Malaysia Open 2017, Juara Dubai World Superseries Finals 2017, Juara Australian Open 2016 dan Juara Chinese Taipei Grand Prix 2015.
Selain juara, mereka juga berkali-kali menjadi Runner-up. Mereka menjadi Runner-up di BWF World Tour Finals 2021, Indonesia Masters 2021, French Open 2021.
Gelar Runner-up juga pernah mereka dapatkan di All England Open 2020, Badminton Asia Championships 2019, French Open 2018, Denmark Open 2017, Korea Open 2017 dan Yonex Open Chinese Taipei 2015
Berkat banyaknya turnamen yang mereka juarai, mereka menjadi salah satu ganda putra yang menduduki peringkat 1 dunia terlama.
Dari semenjak 2017 lalu hingga saat ini, mereka terus menduduki peringkat 1 ganda putra, tidak ada yang bisa mengejar poin mereka. Terhitung sudah 195 pekan merka mejadi raja bulutangkis ganda putra
Namun ternyata, ada atlet yang lebih lama menduduki peringkat 1, yaitu Tai Tzu Ying, ia adalah tunggal putri asal Taiwan.
Baca Juga: Usai Didepak PBSI, Gloria Widjaja Siap Tempur Di German Open 2022, Akankah Raih Gelar Juara?
Semenjak Desember 2016 lalu hingga sampai saat ini, sudah 201 pekan namanya tak tergeser di nomor tunggal putri.
Tai Tzu Ying memang atlet yang punya kemampuan luar biasa, banyak prestasi yang ia raih, koleksi medalinya sangat banyak sekali.
Ia pernah meniadi juara World Tour Finals 2020, All England Open 2017, 2018 dan 2020, Denmark Open 2018 dan 2019, Singapore Open 2017 dan 2019, Malaysia Open 2013, 2017, 2018, 2019.
Tai juga menjadi juara di Chinese Taipei Open 2012, 2016 dan 2018, Asian Games 2018, Indonesia Open 2016 dan 2018, Badminton Asia Championships 2017 dan 2018, Indonesia Masters 2018.
Ia juga menjadi juara di Hong Kong Open 2014, 2016 dan 2017, French Open 2017, Dubai World Superseries Finals 2014 dan 2016, Japan Open 2012 dan US Open Grand Prix Gold 2011.
Baca Juga: Bukan Indonesia, 2 Negara ini Berpeluang Besar Sabet Juara Badminton Asia Team Championships 2022
Selain itu, ia juga pernah menjadi Runner-up di, World Championships 2021, Tokyo 2020 Olympic Games Badminton, TOYOTA Thailand Open dan YONEX Thailand Open 2021, Malaysia Masters 2018 dan 2020, World Tour Finals 2019, China Open 2019, All England Open Badminton Championships 2019
Gelar Runner-up lain juga ia dapatkan di French Open 2018, Denmark Open 2016, Malaysia Open 2016, Singapore Open 2015, Japan Open 2014, World Superseries Finals 2013, Chinese Taipei Open 2013, Singapire Open Super Series 2010 dan Vietnam Open GP 2009.
