Network
Soh Wooi Yik juga disebut tidak bisa mengendalikan emosi dalam dirinya yang membuat goyah.
"Saya mendapati Wooi Yik mempunyai kecenderungan untuk mudah goyah apabila situasi tidak berjalan sesuai harapannya," kata Rexy.
Baca Juga: Kian Percaya Diri, Witan Sulaeman Cetak Skor untuk FK Senica, Egy Maulana Vikri Balik Memuji
"Sebagai contoh, jika menghadapi masalah dengan pertahanannya, dia cenderung membiarkan emosi negatif menguasai dirinya," tambah Rexy.
Sedangkan pada pasangan Pearly Tan-Thinaah Muralitharan sempat mendapatkan pujian usai memenangkan turnamen di Swiss Open 2021 pada Maret silam.
Namun justru bukan semakin melesat setelah, kini berbanding terbalik dan semakin jauh dari harapan. Salah satu kekalahan pahit dari pasangan ini adalah gagal memenangkan satu pun pertandingan dari empat kesempatan yang didapat oleh mereka.
Pada Indonesia Open mereka pun harus tersingkir oleh pasangan Indonesia yakni Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi yang justru peringkatnya masih berada di 103 dunia di bawah mereka.
Rexy pun menilai bahwa kegagalan Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan tersebut akibat dari hilangnya rasa kepercayaan diri mereka.
"Mereka adalah pasangan yang berbeda ketika saya melihat mereka pada Januari 2021. Mereka menunjukkan semangat dan bermain dengan kecepatan tinggi. Tapi mereka kehilangan semua itu, mereka kehilangan gaya permainan mereka (pada akhir tahun lalu)," ujar Rexy.
