Indonesia Minim Gelar Sepanjang Sejarah German Open, Fajar / Rian Diprediksi Bakal Come Back!

- 7 Februari 2022, 11:51 WIB
Tim Indonesia di Badminton Asia Team Championships 2020/Tangkapan layar instagram/@fajaralfian_95
Tim Indonesia di Badminton Asia Team Championships 2020/Tangkapan layar instagram/@fajaralfian_95 /

HALOYOUTH - BWF telah resmi merilis jadwal turnamen German Open 2022 level Super 300 yang akan digelar pada 8 – 13 Maret 2022.

Indonesia dalam sejarah German Open, memiliki torehan prestasi yang kurang memuaskan. Jika melihat kebelakang, Indonesia ternyata baru dua kali membawa pulang gelar juara tersebut. Sisanya mentok tidak lebih di perdelapan final.

Indonesia pertama meraih gelar juara German Open pada 2003. Kala itu, Flandy Limpele/Eng Hian berhasil menjuarai sektor ganda putra dalam turnamen yang berlangsung di Kota Muelheim an der Ruhr.

Baca Juga: Bukan Lee Zii Jia, Pebulutangkis Malaysia Ini Beberkan Perbedaanya Usai Keluar dari Pelatnas, Lebih Gacor!

Gelar kedua diraih oleh Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tahun 2021. Saat itu bertemu juniornya di Pelatnas Cipayung yakni Leo Rolly Carnando Daniel Marthin.

Bermain di Saarlandhalle Saarbrücken, Jerman, The Minions, menang dua gim langsung atas Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 21-14, 21-19.

Tahun yang sama, Indonesia bisa saja menambah satu gelar lagi lewat ganda campuran, namun Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah di final dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 20-22, 14-21.

Baca Juga: Praveen Jordan Didepak PBSI, Apa Saja Prestasinya Selama Menghuni Pelatnas Cipayung?

Asa Indonesia meraih gelar German Open lainnya terjadi pada tahun 2018. Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto mampu menembus babak final. Sayang, pada babak tersebut, Fajar/Rian harus takluk atas pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan skor 16-21, 18-21.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah