“Saat itu saya bingung. Kalau saya ke Jerman saya bisa sekolah sambil tetap bermain bulutangkis. Kalau di Indonesia, misalnya gagal jadi atlet, saya juga bingung mau jadi apa. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk ke Jerman,” ungkap Dharma.
Di Jerman Dharma tak hanya menjadi pemain namun ia juga di daulat sebagai pelatih bulutangkis. Hingga akhirnya kondisi memaksa dirinya untuk kembali ke negara kelahirannya, Indonesia
“Saat liburan ke Indonesia Papi saya ajak ngomong untuk bisa pulang ke Indonesia, menjaga Mami. Nggak lama setelah itu ternyata Papi saya meninggal. Jadi ternyata itu amanah Papi, saya nggak bisa lupa. Saya harus balik ke Indonesia,” kata Dharma.
Baca Juga: Potret Cantik Marsheilla Gischa: Pebulutangkis Cantik, Berprestasi, dan Berani Asal Blitar
“Pastinya berat untuk istri dan anak-anak saya karena sudah sekian lama hidup di Jerman. Akhirnya saya kontak Pak Yoppy dan Pak Fung untuk bisa kembali ke Indonesia, dan menanyakan peluang untuk bergabung dengan PB Djarum,” lanjut Dharma.
Dan akhirnya pada tahun 2017 Dharma akhirnya pulang ke Indonesia dan membina atlet muda PB Djarum.***