Kerugian Timnas Indonesia Usai Mundur dari Piala AFF U-23 2022, Ada Apa Dengan Skuat Garuda?

- 12 Februari 2022, 17:42 WIB
Skuad Indonesia mundur
Skuad Indonesia mundur /@pssi/instagram/

HALOYOUTH - Timnas Indonesia U-23 dipastikan mundur dari gelaran Piala AFF U-23 di Kamboja, badai Covid-19 dan cedera menjadi alasan kuat Timnas Garuda menarik diri.

Timnas Indonesia dinyatakan mundur dari ajang dua tahunan ini setelah PSSI mengumumkan keputusannya pada Jumat 11 Februari 2022, beberapa jam sebelum keberangkatan Timnas Indonesia ke Kamboja.

Timnas Indonesia mengalami beberapa kerugian setelah batal berpartisipasi di gelaran Piala AFF U-23, yang akan digelar di Kamboja pada 14-23 Februari 2022.

Baca Juga: Ikuti Jejak Viktor Axelsen, Lee Zii Jia Akan Bangun Padepokan di Dubai

Apalagi beberapa pemain yang dipanggil sudah melakukan pemusatan latihan di Bali segala persiapan yang telah disiapkan juga hilang begitu saja.

Misalnya pesawat Carter dan Garuda untuk keberangkatan ke Kamboja dan jadwal siaran langsung yang ada di Timnas Indonesia u-23 didalamnya.

Dalam hal itu banyak netizen yang mengomentari keputusan tersebut lantas ada apa dengan Timnas Indonesia.

Berikut beberapa kerugian yang dialami Timnas Indonesia akibat mundur dari Piala AFF U-23, dilansir Haloyouth.com dari kanal YouTube Dunia Sport90 pada 12 Februari 2022.

Pertama, kehilangan status juara bertahan, Timnas Indonesia merupakan juara bertahan di ajang bergengsi Asia Tenggara yakni Piala AFF U-23 ini.

Trofi juara di dapatkan pada 2019 usai mengalahkan Thailand dengan skor 2-0 dalam partai final yang di gelar di National Olympic Stadium.

Baca Juga: 16 Pemain Indonesia Ramai-ramai Mengundurkan Diri dari German Open 2022 dan All England 2022, Ahsan Buka Suara

Dengan tidak ikutnya berpartisipasi dalam Piala AFF U-23, maka Timnas Indonesia U-23 sudah pasti kehilangan status juara bertahan.

Ini menjadi kesempatan bagi tim lain untuk merebut mahkota juara dari tangan skuat Garuda muda.

Tanpa Timnas Indonesia U-23 piala AFF U-23 2022, akan di ikuti oleh 10 negara di Asia Tenggara.

Yaitu Brunai Darussalam, Filipina, Laos, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Singapore, Timor Leste, Vietnam dan Thailand.

Yang kedua, tidak dapat pemanasan untuk Sea Games 2021, pada Mei 2022 akan ada kejuaraan Sea Games 2021 di Vietnam.

Ajang olahraga multievent itu seharusnya digelar akhir tahun lalu tapi di tunda karena pandemi Covid-19.

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling ditunggu di Sea Games 2021.

Baca Juga: 9 Arti Mimpi Bertemu Seorang Wanita, Pertanda Baik atau Buruk? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Sebelum tampil di pesta olahraga Asia Tenggara itu biasanya ajang Piala AFF U-23 menjadi ajang pemanasan tim Garuda Indonesia.

Akan tapi karena Timnas Indonesia U-23 menarik diri maka dipastikan tidak dapat kesempatan untuk mengukur kesiapan Garuda muda.

Padahal kontestan yang akan mengikuti pagelaran Sea Games 2022, sama persis dengan di kejujuran Piala AFF U-23 ini.

Yang ketiga pengalaman internasional jadi tidak maksimal, ada beberapa pemain yang belum pernah mengikuti pertandingan internasional.

Dalam skuat Timnas Indonesia U-23 misalnya Cahya Supriadi, Ahmad Figo dan Muhammad Ferarri.

Sayang peluang mereka untuk merasakan laga internasional di Piala AFF U-23 2022 menjadi sirna.

Baca Juga: Absen di BATC 2022, Jonatan Christie Bikin Gempar Media China Gara-gara Ini

Padahal jika mempunyai kesempatan untuk bermain di laga internasional akan berguna untuk menaikkan mental dan pengalaman mereka.

Sementara untuk para pemain yang sudah pernah merasakan laga internasional, hilangnya kesempatan tampil di piala AFF U-23 juga memberi pengaruh besar.

Setidaknya mereka jadi kekurangan atmosfer pertandingan internasional.
Bagaimana menurut sobat sepakbola.***

Editor: Mukhamad Rozali

Sumber: YouTube Dunia Sport90


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah