Usai Butet dan Owi, Kini Richard Mainaky Turun Gunung Demi Perbaiki Mental Praveen Jordan/Melati Daeva

- 17 Februari 2022, 14:13 WIB
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti/Tangkapan Layar YouTube Bangku Penonton
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti/Tangkapan Layar YouTube Bangku Penonton /

 

HALOYOUTH - Pebulutangkis ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva mendapat pendampingan dari mantan pelatih Pelatnas Cipayung, Richard Mainaky

Tidak hanya Praveen Jordan/Melati Daeva yang akan di dampingi Richard. Ada 2 pasangan lain yang akan didampingi kakak kandung Rionny Mainaky ini.

Dua pasangan yang dimaksud adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.

Richard Mainaky mendampingi tiga ganda campuran PB Djarum itu dalam persiapan menuju turnamen Super 1000 All England Open 2022.

Baca Juga: Berolahraga 20 Menit Bisa Bikin Perut Buncit Jadi Six-pack, Begini Caranya

Dalam laman resmi PB Djarum, Rabu, Richard yang saat ini menetap di Manado, Sulawesi Utara, terbang ke Kudus, Jawa Tengah untuk mendampingi persiapan Praveen Jordan dan kawan-kawan selama kurang lebih dua pekan.

Richard mengatakan proses pendampingan yang dilakukan lebih kepada penguatan mental dan pemberian motivasi. 

Dia berharap tiga pasangan yang akan berangkat dan bertanding di All England dan Super 300 German Open pada tanggal 8-13 Maret 2022 dan Super 300 Swiss Open pada 22-27 Maret 2022 mereka bisa tampil maksimal.

Baca Juga: Mengejutkan! Singapura Mengirimkan Sinyal Kemenangan dengan Mengandalkan Loh Kean Yew, Ini Katanya

"Apa yang saya lakukan kepada mereka lebih untuk memotivasi mereka saja. Sekaligus melihat apa yang masih kurang dalam persiapannya," kata Richard Mainaky seperti dikutip Haloyouth dari Antara.

Alasan lain perlu pendampingan menurut Richard karena mereka akan menjalani laga perdana setelah di depak dari Pelatnas.

"Karena ini turnamen pertama mereka setelah degradasi dari pelatnas," kata Richard menjelaskan.

menurut Richard, kesedihan dan tidak percaya tentunya dialami Praveen/Daeva , dalam hati kecilnya pastinya sangat tersiksa. Walau tak tampak dalam raut wajah mereka. Apalagi, peringkat Praveen/Daeva masih yang terbaik.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Ditawari Tinggalkan Bulutangkis dan Mendapat Gaji Besar, Begini Jawabannya

"Walau tidak terlihat dari luar, saya yakin di dalam hati kecil mereka ada rasa sedih, tidak percaya juga mungkin karena terdegradasi dalam peringkat mereka yang masih bagus," Richard menambahkan.

Meski demikian, Richard Mainaky tidak mau turut campur karena sudah keputusan PBSI dan menghargai keputusan itu.

"Namun tentu kami menghargai keputusan PBSI, semua sudah mereka pertimbangkan," ujarnya

Saat ini, menurut Richard adalah fokus memberikan motivasi terhadapa mereka jika mereka masih layak disegani dan masih bisa bertanding dengan baik. Karena saat ini segalanya ada di tangan mereka.

Baca Juga: Profil Legenda Bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat, Lengkap Karier hingga Perjalanan Hidup

"Saat ini saya ingin fokus memotivasi Praveen/Melati, Dejan/Gloria dan Akbar/Gischa, bahwa mereka masih bisa. Harus yakin dan semangat. Sekarang semuanya ada di tangan mereka." tuturnya semangat.

Praveen/Melati harus menjalani latihan latihan gabungan di Kudus karena kekurangan sparring partner bila berlatih di GOR Djarum Jakarta.

Selain Richard Mainaky, peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga turut membantu Praveen/Daeva yang kini maih menempati peringkat kelima dunia.

Saat ini Butet dan Owi panggilan akrab Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir sudah berada di Kudus dan siap menggembleng mereka di sana.

 

Editor: Muhammad Jejen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah