Network
Tren kemenangan Malaysia terus berlanjut setelah di partai ketiga, Ng Tze Yong sukses menggilas tunggal putra Indonesia Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dengan skor 21-14 dan 21-15
Dengan begitu, juara bertahan Indonesia harus merelakan gelar juara BATC tahun ini jatuh ke tangan Malaysia.
Meski hanya menjadi runner up, pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Mirant puas dengan penampilan maksimal anak aushnya di partai pamungkas BATC 2022.
Pelatih menilai Malaysia wajar meraih gelar juara lantaran mereka mengandalkan pemain senior, berbeda dengan Indonesia yang hanya mengutus pemain muda dipaksa bersaing ketat dengan lawannya yang lebih senior.
Baca Juga: Mengharukan! Tim Putri Juara di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2022, Begini Kata Pelatih
Aryono Miranat menyebut, pemain pelapis ini telah mengeluarkan kemampuan terbaik, tapi Malaysia sendiri menurunkan tim Piala Thomas 2020 yang lebih solid disertai memiki jam terbang tinggi.
"Terimakasih atas perjuangan semua pemain. Kami kalah secara terhormat dari Malaysia yang mengandalkan tim Piala Thomas tahun lalu," kata Aryoni seperti dilansir dari Antara
Terpisah, tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia justru tak ingin tim Malaysia untuk berpuas diri atas keberhasilan menghajar Indonesia dan meraih gelar juara BATC 2022.
Lee Zii Jia juga membongkar kemenangan timnya atas Indonesia di final Badminton Asia Team. Championships 2022.
