Jojo dan Ginting Terancam! Pebulutangkis China Ini Bakal Turun Gunung di Asian Games 2022

- 27 Februari 2022, 18:43 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie /Tangkap layar Instagram/@jonathancristieofficial/badmintonindonesia.org

HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra andalan nomor satu China, Chen Long dikabarkan tidak benar-benar gantung raket atau pensiun dari dunia bulutangkis.

Chen Long sendiri merupakan juara Olimpiade London 2016, juara dunia dua kali, dan juara Asia. Selain itu ia juga merupakan mantan peringkat 1 Dunia, menempati peringkat teratas tunggal putra selama 76 minggu berturut-turut dari Desember 2014 hingga Juni 2016.

Chen Long memulai prestasinya di ajang internasional dengan memenangkan gelar tunggal putra di Kejuaraan Junior Asia dan Dunia pada 2007, dan kemudian memenangkan turnamen profesional pertamanya di Filipina Open 2009.

Baca Juga: Hebat! Masih Berusia 27 Tahun, Pebulutangkis Cantik Peringkat 11 Dunia Ini Direkrut BAM Jadi Pelatih

Keberhasilan Chen Long yang telah diraihnya sepanjang karirnya harus buyar ketika dirinya hanya meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Pemain yang saat itu menjadi unggulan nomor satu China lantas mendapatkan banyak hujatan dari netizen Tiongkok atau pendukungnya sendiri.

Chen Long gagal mempersembahkan medali emas usai takluk dari wakil, Denmark Viktor Axelsen dengan dua game langsung 15-21 dan 12-21.

Hasil tersebut dianggap sebagai hal yang gagal dan aib bagi netizen Tiongkok yang berharap Chen Long meraih medali emas.

Dikutip Haloyouth.com dari laman Today Online, netizen Tiongkok menilai Chen Long sebagai orang tidak berguna karena telah membuat malu China. Kekalahan Chen Long disambut dengan beragam kritikan hingga hujatan netizen.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x