"Saya menentang perang dan kekerasan. Ambisi pribadi atau motif politik tak bisa menjustifikasi kekerasan," lanjut Anastasia Pavlyuchenkova.
Menurut Anastasia Pavlyuchenkova, dengan terjadinya perang maka masa depan setiap orang akan terenggut, termasuk masa depan anak-anak generasi penerus.
"Ini tak saja merenggut masa depan kita, tetapi juga anak-anak kita," tutup Anastasia Pavlyuchenkova.***