Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo dipaksa menyerah dari Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe dalam drama rubber game dengan skor 18-21, 21-12, dan 19-21.
The Minions mengakui keunggulan Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe yang tampil konsisten di partai final. Bahkan, The Minions memberikan pujian kepada Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe yang bermain sangat baik.
Baca Juga: Lee Chong Wei Sebut Pebulutangkis Indonesia ini Akan Jadi Pemain Hebat: Dia Masih Muda...
"Kami syukuri saja, main juga sudah baik, cuma di partai final lawannya memang bagus. Mereka lagi bagus. Belum permah kalah sati game pun. Lagi rapet juga mereka, di akhir-akhir mereka melakukan spekulasi yang cukup nekat juga" kata Marcus seperti dilansir dari laman Badminton Indonesia.
Senada, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga turut mengakui kehebatan Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe yang sulit untuk dikalahkan.
"Mereka bermakn dengan sangat konsisten dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Kevin.
Kevin Sanjaya juga mengakui faktor kekalahan yang dialami dirinya bersama Marcus Gideon karena terlalu terburu-buru
Dengan negitu, poin The Minions mudah terkejar hingga harus mengakhiri pertandingan dengan kekalahan.
"Kami sempat unggul 19-18, memang sedikit buru-buru ya. Ingin menyerang duluan malah mati sendiri," terang Kevin.