Network
HALOYOUTH - Jelang pertandingan German Open 2022 dan All England 2022, banyak para atlet yang menyatakan mundur diri dari pertandingan.
Teranyar adalah Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti yang baru saja dikabarkan tidak akan tampil pada turnamen German Open 2022.
Mundurnya Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti dari German Open 2022 itu akibat positif Covid-19.
Baca Juga: Dahsyat! Inilah Sejuta Manfaat Daun Kelor yang Jarang Diketahui
Sedangkan pada turnamen All England 2022 diwarnai banyak kejutan. Pertama, pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya tampaknya mendapatkan kabar baik.
Pada putaran pertama, lawan dari pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya tersebut menyatakan diri mundur dari turnamen All England 2022.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya pada awalnya akan menghadapi pasangan wakil Korea Selatan, Choi Solgyu dan Seo Seungjae.
Namun Choi Solgyu dan Seo Seungjae menyatakan diri mundur dari turnamen All England 2022.
"BREAKINGGG!! Choi Solgyu & Seo Seungjae Decided to Withdrawn from the YONEX All England 2022," cuit akun Twitter @BadmintonTour pada 6 Maret 2022.
Turnamen Super 1000 ini rencananya akan digelar setelah German Open 2022 usai, atau pada 16-20 Maret 2022.
Baca Juga: 2 Ganda Putra Ini Dinyatakan Lolos ke-16 Besar All England 2022, Marcus-Kevin?
Selain enam ganda putra, akan ada empat pemain Indonesia yang bermain di nomor tunggal putra dan putri.
Pada sektor tunggal putra akan ada Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rustavito. Sedangkan pada sektor tunggal putri hanya akan diisi oleh Gregoria Mariska Tunjung.
Pada sektor ganda campuran, Indonesia telah menurunkan sebanyak empat pasangan terbaiknya yakni Dejan Ferdiansyah dan Gloria Emmanuelle Widjaja.
Baca Juga: Lin Dan Akui Pebulutangkis Muda Didikan Taufik Hidayat Ini Akan Menjadi Pemain Hebat Masa Depan
Kemudian ada Rinov Rivaldy dan Pitha Mentari, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, hingga Adnan Maulana dan Muchelle Bandoso.
Pada sektor ganda putri Indonesia hanya akan menurunkan pasangan terbaiknya yang juga peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, yakni Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Meski para pemain hebat Indonesia telah diturunkan, namun Indonesia harus rela dua pasangan dari ganda putra terbaik dipaksa gugur dari turnamen tersebut.
Baca Juga: 3 Ide Kreatif Mengejutkan dari Sampah Plastik Menjadi Barang Berguna
Dipaksa mundurnya dua pemain Indonesia ini lantaran pada hasil drawing All England 2022, Indonesia akan menjalani perang saudara.
Mereka adalah Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto kontra Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, sedangkan Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan bertemu dengan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.
Dari hasil drawing tersebut, sebanyak dua pasangan ganda putra terbaik Indonesia akan gugur lebih cepat di babak awal turnamen.
Baca Juga: Adu Followers di Instagram, Greysia Polii Kalahkan Legenda Bulutangkis Susi Susanti
Atas hasil tersebut, pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Piengardi atau Herry IP pun memberikan komentarnya terkait dua anak didiknya yang dipaksa mundur.
Herry IP mengatakan bahwa hasil drawing pada All England 2022 tersebut merupakan risiko yang harus ditanggung oleh Indonesia.
"Menurut saya itu salah satu resiko kalau kita menurunkan banyak pasangan di satu turnamen," ujar Herry IP sebagaimana dikutip haloyouth dari lama resmi PBSI.
Baca Juga: Wow! Ternyata Ini Resep Nastar Paling Lumer dan Nikmat, Begini Cara Membuatnya
"Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England, risikonya akan bertemu sendiri tapi kan tidak semua," lanjut Herry IP.
Perang saudara yang akan terjadi pada tim Indonesia, kata Herry IP, karena dari tiga pasangan muda yakni Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana masih berada di 30 besar.
"Tapi proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya-Yeremia, Leo-Daniel dan Bagas-Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya besar," ucap Herry IP.
Baca Juga: Terkuak! Inilah Alasan Tiga Pemain Top Dunia Ingin Berduet Dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo
Kendati demikian, sebanyak dua ganda putra Indonesia sudah dipastikan akan lolos pada babak 16 besar atas perang saudara tersebut.
Sedangkan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya tidak bisa langsung menuju putaran kedua ajang All England 2022 itu, meskipun lawannya mengundurkan diri..
Pasalnya, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, akan kembali mendapatkan lawan barunya pada putaran pertama.
Baca Juga: Lahir Selasa Kliwon! Cek Kamu Sukses Pada Umur Segini Menurut Primbon Jawa
Sementara pada unggulan kedua, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan akan menghadapi wakil India, M.R Arjun dan Dhruv Kapila dari India.***
