HALOYOUTH - Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin saat ini menjadi ganda putra paling menjanjikan untuk menjadi penerus senior mereka, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Ketika junior, Leo-Daniel menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2019 setelah mengalahkan Di Zijian-Wang Chang dalam dua game langsung 21-19 dan 21-18.
Tak hanya itu saja, Leo-Daniel juga menjuarai Kejuaraan Junior Asia 2019 setelah mengalahkan lawan yang sama dengan skor 21-9, 15-21 dan 21-19.
Baca Juga: Sempat Absen di 8 Edisi, Tai Tzu Ying Kembali Tebar Ancaman Di German Open 2022 dan All England 2022
Tak ayal pada tahun yang sama, Leo-Daniel juga dinominasikan dalam sebuah penghargaan BWF Award kategori Eddy Chong Most Promising Player of The Year.
Penampilan Leo-Daniel hingga saat ini cukup stabil sebagai pemain ganda putra muda, bahkan pada ajang Hylo Open 2021 lalu mereka sukses menaklukan ganda putra senior, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.
Keberhasilan Leo-Daniel mengalahkan seniornya mendapatkan pujian dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Baca Juga: Bukan Ginting Atau Jojo! Kento Momoto Akui Kehebatan Atlet Badminton Indonesia, siapa..