Baca Juga: Live Streaming Nonton All England Open 2022 Gratis, Hanya Disini, Begini Caranya
Dua turnamen pertama belum diresmikan menjadi kejuaraan dunia dan masih tingkat nasional. Saat itu All England masih dinamakan dengan Badminton Association Tournamen.
Kemudian, setelah kejuaraan beregu Thomas Cup pertama digelar pada tahun 1949 hingga 1997, barulah All England diresmikan oleh International Badminton Federation (BWF).
Sebelum itu, turnamen All England pernah dihentikan karena perang dunia I pada tahun 1915-1919 dan pada perang dunia II tahun 1940-1946.
Perjalanan All England kian bersinar sehingga pada tahun 1984 secara ekslusif disponsori perusahaan manufaktur peralatan olahraga terbesar Jepang yaitu Yonek.
Semula All England hanya digelar dalam tempat terbatas. Namun seiring dengan berjalannya waktu, All England berhasil digelar di 8 tempat, yaitu:
1. Tahun 1899-1901, Di HQ London Scottish Regiment Drill Hall, Buckingham Gate,
2. Tahun 1902, di Crystal Palace, Sydenham, Kent,
3. Tahun 1903-1909, di London Rifle Brigades City Headquarters, Bunhill Hill, London,
4. Tahun 1910-1939, di The Royal Horticultural Hall, Vincent Square, London,
5. Tahun 1947-1949, di Harringay Arena, London,
6. Tahun 1950-1956, di Empress Hall, Earls Court, London,
7. Tahun 1957-1993, di Wembley Arena, London,
8. Tahun 1994 hingga sekarang, di Barclaycard Arena (sebelumnya bernama National Indoor Arena), Birmingham.
Baca Juga: 3 Kisah Cinta Pebulutangkis Indonesia yang Bikin Baper, Lengkap dengan Potret Mesranya
Sejak pertama kali All England digelar, Indonesia sudah menorehkan banyak prestasi memukau. Berikut Atlet Indonesia yang meraih gelar All England: