Sadar kehilangan poin di gim pertama, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso langsung menggebrak di gim kedua, hasilnya pasangan Indonesia langsung unggul tiga angka, 3-0.
Bermain menekan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso mampu semakin menjauhkan keunggulan hingga empat angka di skor 7-3 sebelum akhirnya menutup interval kedua dengan keunggulan 11-9.
Tak mau kehilangan momentum, Adnan/Bandaso menekan habis habisan pasangan Skotlandia, enam poin beruntun berhasil diciptakan nya.
17-10 Adnan/Bandaso semakin menjauh dari kejaran Adam Hall/J Macpherson. Sempat memperkecil ketertinggalan, namun tiga angka beruntun dari Adnan/Bandaso di penghujung gim kedua memastikan kemenangan 21-14.
Namun sayang, dominasi Adnan Maulana dan Mychelle Crhystine Bandaso di gim kedua tak nampak di gim ketiga. Bahkan Adam Hall/J Macpherson terlihat memegang kendali permainan.
Bahkan sepanjang gim ketiga Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso hanya sekali berhasil menungguli perolehan poin pasangan Skotlandia di skor 10-9.
Adnan/Bandaso kehilangan momentum dan konsentrasi sehingga kerap kali melakukan kesalahan sendiri yang memberikan poin cuma-cuma ke lawan.
Baca Juga: Jonatan Christie Tumbang di Tangan Bocah Ajaib Thailand Kunlavut Vitidsarn, PBSI Malah Bilang Begini
Layaknya gim pertama, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso kembali kehilangan banyak poin krusial di penghujung gim ketiga, empat poin beruntun yang membawa pasangan Skotlandia mencapai gim poin sebelum akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 18-21.