Network
HALOYOUTH - Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 harus menunda misi mereka menjuarai All England 2022.
Turnamen tertua ini digelar di Utilita, Birmingham, Inggris dari 16 hingga 20 Maret 2022.
Secara mengejutkan, pasangan terbaik Indonesia dari sektor ganda putri ini terhenti di babak 16 besar ketika berhadapan dengan wakil India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela
Rekan Greysia Polii yakni Apriyani Rahayu mengalami cedera betis kanannya ketika laga menginjak poin 14-19.
Baca Juga: Mengejutkan! Greysia-Apriyani Mundur dari All England 2022, Terungkap Ini Penyebabnya
Cedera betis kanan Apriyani Rahayu itu terjadi saat ia salah menginjakkan kaki ketika mengambil bola yang diberikan lawannya.
Atas kejadian itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu terpaksa harus menghentikan permiana saat bermain di babak kedua turnamen All England 2022.
Greysia/Apriyani menyerah saat kedudukan 21-18, 14-19. Hal itu karena Apriyani mengalami cedera betis dan harus mengakhiri pertandingan.
Tampak di layar televisi, Apriyani Rahayu menahan rasa sakit yang dideritanya.
Baca Juga: Atasi Wakil India di Babak 16 Besar, Ginting Ungkap Kunci Kemenangannya
Ia mengerang kesakitan sembari memegangi betis kanannya. Sementara, Greysia Polii menghampiri dan juga tampak sedih melihat Apri mengalami cedera.
Padahal, game pertama, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah bermain baik dengan strategi yang sulit ditebak lawan.
Meski beberapa kali poin sempat tertinggal, pebulutangkis peringkat 6 dunia ini bangkit untuk bisa mengejar poin dan mengakhiri game pertama dengan kemenangan.
Sayang, game kedua menjadi langkah terakhir bagi pasangan terbaik Indonesia ini karena terpaksa tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Atas kejadian ini, pelatih ganda putri Eng Hian mengungkapan penyebab terjadinya cedera yang dialami Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Masuk Perempat Final All England 2022, Ternyata Kevin Sanjaya Selalu Bawa Benda Ini
Eng Hian mengatakan Apriyani Rahayu mengalami cedera betis kanan yang kambuh, karena salah memijakkan kaki.
“ Apriyani cedera betis kanannya kambuh. Pemicunya di game kedua saat mau ambil bola ada gerakan yang tidak pas. Setelah pergerakannya menjadi terbatas, ” kata Eng Hian seperti dikutip Halotouth.com dari pbdjarum.org pada Jumat, 18 Maret 2022
Eng Hian juga mengatakan, atas kejadian itu, saat ini Apriyani tengah menjalani pemeriksaan oleh tim xokter PBSI untuk memastikan cedera yang dialami Apriyani.
“Saat ini, sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut tim dokter pertandingan dan dokter PBSI untuk mengetahui seberapa parah cederanya, ” imbuhnya
Dengan demikian, Indonesia dipastikan tanpa wakil ganda putri di babak perempat final All England Open 2022.
Tidak hanya itu, Greysia Polii yang menunda pensiunnya demi misi juara All England harus mengubur dalam-dalam misinya tersebut.
Sebab, di usianya yang sudah kepala 3, kemungkinan besar turnamen ini adalah laga terakhir Greysia Polii dan segera gantung raket.***
