Network
HALOYOUTH - Ganda putra muda Indonesia, Bagas Maulana-Shohibul Fikri saat ini tengah menjadi perbincangan di kalangan pengamat dan komentator bulutangkis atas prestasi yang telah ditorehkan.
Baru pertama kali debut di All England, Bagas-Fikri berhasil keluar sebagai juara layaknya seperti sebuah dongeng.
Bahkan Bagas-Fikri berhasil tampil mengejutkan dan menjadi mimpi buruk bagi ganda putra top dunia.
Berstatus sebagai ganda putra non unggulan, tak ada yang menyangka jika ganda putra ranking 28 dunia ini akan menjadi juara di turnamen paling bergengsi di dunia ini.
Di 32 besar, Bagas-Fikri dipertemukan dengan sesama wakil Indonesia dan bertajuk perang saudara melawan Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Meski secara ranking Bagas-Fikri masih kalah dari Pramudya-Yeremia namun secara kualitas mereka lebih unggul sehingga menang dua game langsung 21-18 dan 21-19.
Baca Juga: Sulit Dipercaya, Bagas-Fikri Juara All England Open 2022 Bikin BWF Terpukau, Begini Kata Mereka
Dari sini petualangan Bagas-Fikri yang berubah menjadi penghancur ganda putra top dunia di mulai.
