Network
HALOYOUTH - Turnamen All England 2022 baru saja berakhir, dan Indonesia berhasil mencapai titik maksimal.
Pada turnamen All England 2022 yang digelar pada 16-20 Maret tersebut, Indonesia berhasil merebut dua gelar sekalgius.
Dua gelar itu berhasil didapatkan usai terciptanya All Indonesia Final di sektor ganda putra.
Baca Juga: Kado Spesial Sebagai Pendatang Baru PB Djarum Foundations Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
Pertandingan Super 1000 ini tentunya merupakan ajang yang paling bergengsi.
Terlebih, All Enland merupakan turnamen tertua saat ini dan menjadi ajang penampilan para atlet untuk unjuk gigi.
Indonesia berhasil mendapatkan gelar juara dan runner-up langsung diborong oleh ganda putra terbaik Tanah Air.
Baca Juga: Ciptakan 2 Kali Momen Epic Comeback, Fajar-Rian Melaju ke Babak 16 Besar Swiss Open 2022
Mereka adalah Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri serta Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
Bagas-Fikri bertemu dengan Ahsan-Hendra di babak final All England 2022. Tentunya hal yang mengejutkan bagi pasangan muda ini yang tiba-tiba sukses menjadi juara.
Kedatangan Bagas-Fikri juga menjadi mimpi buruk bagi para pemain top dunia yang sebelumnya telah mendominasi di setiap turnamen.
Bagas-Fikri pada All England 2022 berhasil mengalahkan sang juara dunia Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi, kemudia ganda putra peringkat pertama, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya di babak semifinal.
Tak disangka ketangkasannya bermain pertama kali di All England tersebut justru semakin meningkat, dan berhasil mengalahkan The Daddies di babak final dalam dua gim langsung.
Berkat kemenangannya itu, Bagas-Fikri berhasil melejeit pada peringkat ranking BWF dunia.
Berikut dafar ranking BWF update Selasa, 22 Maret 2022:
1. Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya = 111,827
2. Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan = 104,130
3. Lee Yang-Wang Chi Lin = 100,826
4. Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi = 98,432
5. Hiroyuki Endo dan Yuta Wanabe = 84,863
6. Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda = 84, 503
7. Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty = 78,118
8. Aaron Chia dan Soh Wooi Yik = 77,231
9. Fajar Alfian dan Rian Ardianto = 76,284
10. Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen = 75,634
21. Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri = 53, 882
Bagas-Fikri sebelumnya berada diperingati 28 dunia dengan perolehan poin sebesar 45,282.
Artinya usai menjuarai All England 2022, Bagas-Fikri berhasil mendapatkan poin sebesar 8,600 poin, dan berhasil naik 7 strip ke peringkat 21 dunia.***
