Network
HALOYOUTH - Jonatan Christie akhirnya mempersembahkan kemenagan bagi Indonesia di partai final Swiss Open 2022.
Dengan mengalahkan wakil India PRANNOY H. S. dengan skor 21-12 dan 21-18, Jonatan Christie akhirnya memutus rantai puasa gelarnya yang sudah bertahan hampir 2,5 tahun.
Baca Juga: Jadi Juara Swiss Open 2022, ini Deretan Penghasilan Pusarla V Sindhu yang Bikin Doi Tajir Melintir
Untuk Kemenangan ini Jonatan Christie berhak atas hadiah uang tunai senilai 13.000 Dollar sebagai hadiah juara pertama tunggal putra Swiss Open 2022.
Sementara itu Juara Swiss Open 2016 Prannoy H.S yang sebelumnya mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting berhak atas hadiah uang tunai senilai 6.000 Dollar sebagai finalis Swiss Open 2022.
Di ronde-ronde sebelumnya, Prannoy memulai pertandingan dengan kemenangan straight game melawan rekan senegaranya B Sai Praneeth diikuti dengan kemenangan ketat atas petenis Finlandia Kalle Koljonen sebelum ia menerima walkover dari sesama pemain India Parupalli Kashyap di perempat final.
Di sisi lain, unggulan keempat Indonesia Jonatan Christie, bangkit dari ketertinggalan satu game untuk mengalahkan Kidambi Srikanth dari India (18-21, 21-7, 21-13) dalam 4 pertandingan terakhir yang berlangsung selama 55 menit.
Di babak sebelumnya, Jojo membuka kemenangan straight game di babak pertama melawan Thomas Rouxel dari Prancis diikuti dengan kemenangan ketat atas NG Tze Yong dari Malaysia dan Toma Junior Popov dari Prancis dalam perjalanan ke semifinal.
Dipartai final Prannoy HS ternyata gagal memperbaiki rekor pertemuannya dengan Jonatan Christie karena kalah dengan skor 21-12d dan 21-18.
Momen final tersebut menjadi pertemuan kedelapan antara pasangan Jojo vs Pranoy, Head to Head saat ini 5-3 untuk keunggulan Jojo.
Pertandingan final sendiri berlangsung pada hari Minggu (27 Maret 2022), Namun karena ada Daylight Savings Time (DST), Maka, final Swiss Open 2022 dimulai 16.00 WIB.
hal ini terjadi karena Daylight Savings Time terjadi pagi, waktu di Basel (dan mayoritas wilayah Eropa) sehingga final memajukan jam selama 1 jam di pukul 02.00 menjadi 03.00, sehingga perbedaan waktu menjadi 5 jam dengan Waktu Indonesia Barat.
Komentar Warga Vrindavan Usai Laga Final Pranoy H.S vs Jonatan Christie
Meski kalah Warga Vrindavan terlihat sangat antusias setelah laga pamungkas antara Jonatan Christie vs Pranoy H.S disektor tunggal putra Swiss Open 2022.
Pasalnya, sebelum bertemu Jojo, Pranoy H.S dielu-elukan warga Vrindavan usai keberhasilannya menaklukan Anthony Ginting yang notabene rekan senegara Jonatan Christie dari Indonesia.
Bahkan saat Pranoy berhadapan dengan Ginting warga Vrindavan terkesan meremehkan kualitas Ginting.
Baca Juga: Viktor Axelsen Bawa Pulang Gelar Juara All England Open 2022, ini Rehasianya, BWF: Sempurna
"Anda naik dua tingkat dibandingkan dengan Ginting. Tiada bandingan. Sebenarnya saya sedih karena Anda tidak menyelesaikannya di 2 game pertama. Permainan net yang sempurna dan penggunaan smash yang tepat waktu. Jangan angkat kakimu dari dayung, H.S Prashant", ungkap @prashant2280 via twitter membalas postingan PRANNOY HS via @PRANNOYHSPRI.
Sementara itu akun Bhawandas via akun @Arunjalil2222 tak terlalu ambil pusing ia menyatakan meski negaranya dikalahkan Indonesia itu bukan masalah besar, karena masalah bisa diselesaikan dengan menari dan bernyanyi
"Kalah dari Indonesia di partai final Swiss Open juga patut dirayakan dengan bernyanyi dan menari, hidup hindustan" cuit @Arunjalil2222.***
