Network
HALOYOUTH - Indonesia akan menghadapi hal yang rumit soal dua turnamen penting dan bergengsi.
Pasalnya, gelaran Piala Thomas-Uber 2022 serta SEA Games akan berlangsung nyaris bersamaan pada bulan Mei 2022 mendatang.
Kedua turnamen tersebut tentu saja merupakan hal yang penting bagi Indonesia, yang menjadi salah satu negara hebat pada sektor bulutangkis.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Penggawa Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga Resmi Lamar Sang Kekasih
Terlebih, Indonesia juga merupakan juara bertahan Piala Thomas yang diselenggarakan tahun lalu usai mengalahkan China.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia PP PBSI dikabarkan bakal membagi dua tim dan kekuatan yang merata untuk mengikuti kedua pertandingan tersebut.
Artinya, tidak ada pemain Pelatnas Cipayung yang akan mengikuti di kedua turnamen tersebut, alias hanya satu turnamen saja untuk setiap pemain.
Baca Juga: Tumbangkan Kristin Kuuba, Putri KW Bentrok Line Kjaersfeldt di Semifinal Orleans Master 2022
Hal tersebut langsung diungkapkan oleh Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky. Menurut Rionny tidak ada pebulutangkis nasional yang mengikuti kedua ajang secara beramaan.
Rionny melanjutkan, setiap atlet akan difokuskan pada satu agenda saja yang akan diikut dari dua turnamen itu.
"Penyelenggaraannya hampir berbarengan, maka kami putuskan untuk membagi dua tim yang kekuatannya merata. Tidak ada pemain sama yang akan turun di dua turnamen tersebut," kata Rionny sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara.
Baca Juga: NCT Dream Pecahkan Rekor Penjualan Album Glitch Mode, Trending Nomor 1 di YouTube!
"Ini dilakukan agar persiapan para pemain berjalan lancar dan fokus. Semoga kami bisa meraih prestasi maksimal," tambah Rionny.
Selain itu, Rionny mengatakan bahwa pendaftaraan nama pemain untuk Piala Thomas dan Uber 2022 akan berakhir pada 22 April.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dua turnamen itu tentunya sangat penting bagi Indonesia, apa lagi pada turnamen Piala Thomas.
Namun seperti diketahui, jelang agenda penting pertandingan bergengsi, salah satu pemain terbaik Indonesia yakni Marcus Fernaldi Gideon harus menjalani operasi terhadap kedua kakinya.
Akibat dari itu, Marcus-Kevin pun absen di dua turnamen yaitu Korea Open dan Kejuaraan Asia.
Hal ini justru membuat para pecinta bulutangkis atau badminton lovers bertanya-tanya, apakah Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya absen pada Piala Thomas 2022?
Marcus Fernaldi Gideon terpaksa harus menjalani operasi akibat dari pertumbuhan tulang pada kaki kanan dan kaki kirinya. Agnes Amelinda Mulyadi istri dari Marcus Fernaldi Gideon juga menjelaskan masalah yang dialami oleh sang suami ternyata sudah cukup lama.
Baca Juga: Menilik Peluang 3 Wakil Indonesia Menembus Babak Final Orleans Masters 2022, Mampukah?
Marcus disebut Agnes sudah menahan rasa sakit pada kakinya sejak lama. Bahkan berdasarkan hasil dari pemeriksaan dokter di Inggris ada tulang yang seharusnya tidak ada di bagian pergelangan kaki Marcus.
"Dari dulu bagian ankle belakang sering banget bermasalah, tapi lewat fisioterapi obat masih bisa ditangani. Pas tahun lalu pertandingan di Eropa makin sakit, perut juga ikut sakit," kata Agnes sebagaimana dikutip dari akun Instagramnya @doctoragnes.
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti berapa lama kesembuhan Marcus hingga seperti dulu lagi dalam menjalani operasi hingga proses pemulihan.
Baca Juga: Indonesia Terjerumus dalam Grup Neraka di Thomas Cup 2022, Fajar Alfian: Tidak Ada Perbedaan..
Sedangkan Marcus-Kevin merupakan pasangan ganda putra hingga saat ini masih menjadi unggulan Indonesia. PBSI juga tidak memungkiri bahwa The Minions masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar-gelar bergengsi.
"Kami berharap operasi Marcus berjalan lancar, proses pemulihannya maksimal, dan bisa cepat turun kembali berlaga. Tidak terlalu lama absen karena Marcus-Kevin adalah salah satu andalan kami," kata Rionny.***
