Dijegal Real Madrid dan Gagal ke Semi Final Liga Champion, Pelatih Chelsea Thomas Tuchel: Tidak Ada Penyesalan

- 13 April 2022, 11:51 WIB
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel angkat suara usai timnya ditaklukkan Real Madrid di pertandingan leg kedua Liga Champion. Meski berhasil menang, skuad 'The Blues' gagal melaju ke semi final
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel angkat suara usai timnya ditaklukkan Real Madrid di pertandingan leg kedua Liga Champion. Meski berhasil menang, skuad 'The Blues' gagal melaju ke semi final //Tangkapan layar instagram/@chelseafc

HALOYOUTH - Skuad 'The Blues' Chelsea akhirnya harus tersingkir dan gagal melaju ke babak semi final Liga Champion, usai dikalahkan tuan rumah Real Madrid pada Rabu, 13 April 2022 dini hari waktu Indonesia.

Di pertandingan tersebut, asa balas dendam Kai Havertz dkk terhadap Real Madrid gagal terbayarkan meskipun mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 di stadion Santiago Bernabeu, Madrid Spanyol.

Pasalnya kemenangan tersebut belum cukup untuk dapat membawa skuad Chelsea melaju ke babak semi final Liga Champion, karena di leg pertama mereka telah lebih dulu menelan kekalahan dengan skor 1-3 bagi kemenangan Real Madrid.

Baca Juga: Karim Benzema Jadi Juru Kunci Real Madrid Lanjut Semi Final, Siapa Pemegang Top Skor Sementara Liga Champions?

Alhasil dari pertandingan tersebut skuad pelatih Carlo Ancelotti berhasil unggul atas Chelsea dengan skor aggregat tipis 5-4.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel usai jalannya laga mengungkapkan perasaannya atas hasil yang berhasil diraih oleh anak asuhnya itu.

Thomas Tuchel mengatakan bahwa dirinya kini meresa kecewa, namun di satu sisi juga dirinya merasa bangga terhadap tim asal London itu.

Baca Juga: Hasil 8 Besar Liga Champions Eropa 2022: Hujan Gol di Bernabeu, Real Madrid Sukses Singkirkan Chelsea

"Kami sangat kecewa dan sangat bangga pada saat yang sama," katanya dikutip haloyouth.com dari situs resmi Chelsea FC pada Rabu, 13 April 2022.

Kemudian selain itu, pelatih asal Jerman itu pun juga menjelaskan bahwa skuad asuhannya memainkan pertandingan dengan fantastis.

Namun semua itu akhirnya terkalahkan dengan kualitas individu pemain lawan yang mempuni.

"Kami memainkan pertandingan yang fantastis. Kami pantas mendapatkan apa yang kami miliki. Kami mencetak empat gol, kami memiliki peluang yang besar untuk mencetak lebih banyak,"

"Kami tidak beruntung. Kami dikalahkan oleh kualitas individu murni dan konversi offensif," terangnya menambahkan.

Meski kalah dan terjegal ke semi final, Tuchel tetap merasa bangga dan dapat menerima kekalahan tersebut secara profesional layaknya seorang olahragawan profesional.

"Tapi tidak ada penyesalan. Ini adalah jenis kekalahan yang bisa Anda terima dengan bangga dan terima sebagai olahragawan," ucapnya.***

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah