Baca Juga: Apriyani Rahayu Buat BL China Bertanya-tanya Terkait BAC 2022, Terungkap Ini Sebenarnya yang Terjadi
Saat itu tepatnya pada ajang Asean Games di Korea Selatan, Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan baru saja pulih dari cedera dan harus dipaksa berlaga di ajang terbesar se Asia.
Isu pemecatan Herry IP tentu menjadi tekanan bagi pasangan Hendra/Ahsan. Tentu tidak mudah menjalani pertandingan dengan beban dipikirannya.
Pada partai final, Hendra/Ahsan menghadapi wakil dari tuan rumah Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong penguasa podium tertinggi pada waktu itu.
Final tersebut merupakan debut paling menegangkan bahkan menakutkan bagi pasangan ganda putra tersebut.
Diselenggarakan di Gyeyang Gymnasium, pada Minggu 28 September 2014 Ahsan/Hendra sukses merebut kemenangan dari pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeong, lewat rubber game 21-16, 16-21, dan 21-17.
Ahsan/Hendra pada awalnya sempat kesulitan mengimbangi permainan Lee/Yoo pada set pertama sehingga sempat tertinggal 7-10. Namun, mereka berdua terus berjuang mengejar ketertinggalan dan keluar sebagai pemenang di set pertama, dengan skor 21-16.
Pada set kedua, giliran pasangan Korea Selatan yang unjuk gigi. Lee/Yoo berhasil memanfaatkan kesalahan-kesalahan sendiri yang dibuat pasangan Indonesia, dan mengakhiri set kedua dengan kemenangan 21-16.
Di set penentuan, sempat saling kejar mengejar angka, Ahsan/Hendra akhirnya keluar sebagai juara setelah unggul 21-17.