“Untuk tim Thomas memang ada sedikit perubahan dibandingkan tahun lalu. Leo/Daniel dan Chico akan difokuskan ke SEA Games dan Marcus masih dalam tahap pemulihan pasca operasi. Jadi kami ganti dengan Bagas/Fikri dan Syabda. Kami juga masukkan Tegar untuk pengalaman dia ke depan,” kata Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI.
Namun, Riony Mainaki tetap meyakinkan publik bahwasannya komposisi pebulutangkis yang dikirim PBSI diajang turnamen Thomas Cup 2022 memiliki kualitas untuk mempertahankan gelar.
“Tapi walau begitu, kualitas tim Thomas tetap sama dan yakin bisa mempertahankan gelar,” lanjutnya.
Komposisi pebulutangkis Indonesia yang paling banyak berubah signifikan justru terjadi disektor tim putri, PBSI hanya menempatkan dua pebulutangkis eks tim Uber Cup tahun sebelumnya.
kedua pebulutangkis tersebut adalah Nita Violina Marwah dan Jesita Putri Miantoro, sementara sisanya diisi oleh pebulutangkis muda profesional dan binaan PBSI.
“Di tim Uber semua adalah pemain muda, ini adalah kesempatan buat mereka untuk menguji kemampuan. Jadi ini bukan asal pilih tapi saya sudah koordinasi dengan pelatihnya melihat performa di latihan mereka memang sudah layak,” ujar Rionny.
Dengan komposisi baru tersebut, Riony Mainaki berharap tim putri mampu memberikan kejutan diajang Uber Cup 2022.
“Untuk fase grup saya percaya mereka bisa melaluinya dan saya berharap mereka bisa melaju ke semifinal dan menciptakan kejutan. Harapan saya semua bisa bermain maksimal baik tim Thomas maupun tim Uber,” harap Rionny.