Oleh karennya skuad putri Indonesia belum bisa menunjukkan prestasi yang diharapkan .
"Pemain-pemain putri kita tidak sebanyak putra bibitnya. Regenerasi pemain juga tidak sebaik di putra, terutama di ganda putra,"
"Itulah yang membuat kenapa sampai sekarang di sektor putri sendiri, kita masih belum menunjukkan prestasi yang diharapkan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Turunkan Skuad Muda di Piala Uber 2022, PBSI Sebut Bukan Asal Pilih: Sudah Koordinasi
Namun kendati demikian, peraih delapan medali emas SEA Games itu tetap menaruh harapan besar, terutama kepada PBSI selaku federasi yang menaungi para atlet bulutangkis di Indonesia.
"Saya percaya bahwa pembinaan, program PBSI sudah dipersiapkan untuk semua sektor, tidak hanya putri, dan memang butuh kerja keras untuk menelurkan bibit-bibit unggul untuk menciptakan prestasi baru," ucapnya.
Tim bulutangkis putri Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini memang tengah minim dari raihan prestasi.
Tunggal putri Indonesia terakhir berhasil meraih medali emas SEA Games di sektor tunggal putri pada tahun 2013 silam. Saat itu, Bellaetrix Manuputty berhasil menaklukkan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan dengan skor 9-21, 21-13, dan 21-13.
Kemudian pada gelaran Asian Games, tunggal putri Indonesia berhasil sekali meraih medali emas pada gelaran turnamen tahun 1962 yang digelar di Jakarta.***