SEA Games 2022: Berjaya di Ganda Putra, Namun Jeblok di Tunggal Putri, ini Penyebebanya Menurut Susi Susanti

- 25 April 2022, 16:18 WIB
Legenda bulutangkis tunggal putri Indonesia Susi Susanti
Legenda bulutangkis tunggal putri Indonesia Susi Susanti /Screenshoot Youtube Pbdjarum/

Namun, meski menjadi Andalan Grego selama 3 tahun terakhir belum menyumbangkan raihan medali juara yang berarti bagi Indonesia.

Menurut data BWF, raihan terbaik Gregoria Mariska Tunjung yang paling apik adalah lolos sampai babak perempat final.

Baca Juga: Dilecehkan dan Mendapat Komentar Tidak Sopan, Valencia Tanoesoedibjo Beri Peringatan Keras Pada Orang ini...

Disamping itu wajar nampaknya jika Susi Susanti merasa Khawatir, pasalnya rekam jejak Grego sangat membuat prihati, Grego pernah tersingkir di babak kedua Asian Games 2018 dan terhenti dibabak perempat final SEA Games 2019.

Melihat kondisi ini, Susi Susanti merespon tentang penyebab mandeknya prestasi tunggal putri Indonesia, menurut Susi satu dari banyak sebab adalah perkara regenerasi.

Menurut Susi Susanti, regenerasi di lingkungan pebulutangkis tunggal putri Indonesia belum berjalan dengan baik tak seperti tunggal putra atau ganda putra.

Baca Juga: Aturan Baru Thomas Cup Jadi Sorotan, Legenda Malaysia Sebut Indonesia Beruntung, Media China Ungkap Hal ini

Meski begitu, Susi tetap yakin jika PBSI telah menyiapkan program yang bakal menambal sekaligus memperbaiki masalah tersebut.

"saya yakin PBSI sudah menyiapkan pembinaan di semua sektor, tidak hanyaputri. Kita harus bekerja keras untuk menelurkan atlet generasi mendatang dan mencatatkan prestasi. pungkasnya.

Sebagai informasi, Terakhir kali Indonesia mampu membawa gelar juara disektor tunggal putri di ajang turnamen SEA Games di tahun 2013.***

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x