Network
Di game ketiga terakhir, Kento Momota harus kebobolan 9 gol berturut-turut di tengah pertandingan dan kalah 7-21.
Setelah kalah dalam kualifikasi di Olimpiade Tokyo tahun lalu, ia memenangkan Indonesia Masters pada bulan November untuk pertama kalinya dalam 1 tahun 10 bulan saat berjuang melawan cedera berulang.
Baca Juga: Hasil Lengkap BAC 2022: Tunggal Putri Tak Tersisa, Chico Wardoyo Mengganas, Anthony Ginting...
"Tahun ini, dia diharapkan untuk memenangkan kemenangan pertamanya, tetapi itu adalah kekalahan yang tidak terduga untuk pemain dengan peringkat lebih rendah," tulis media Jepang.
Usai laga, Kento sendiri mengaku bahwa ia sangat tidak tahan dengan keadaan di dalam arena yang dianggapnya sangat panas.
"Saya pikir penyebab kekalahan hari ini adalah karena saya tidak tahan dengan angin dan panasnya venue," kata Kento Momota, dikutip Haloyouth.com dari Badminton Spirit.
Baca Juga: Jadi Ganda Putra Terbaik di Dunia, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Sabet 10 Penghargaan Paling Bergengsi
Selain itu, Kento mengaku pola permainannya tidak bagus sama sekali dibandingkan dengan Chico.
Kento Momota mengakui bahwa permainan Chico lebih baik darinya pada pertandingan tersebut.
"Saya pikir pola permainan saya tidak bagus sama sekali, dibanding dengan apa yang dilakukan lawan (Chico)," ujar pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut.
