Juara BAC 2022, China Kirim Sinyal Bahaya Bagi Tim Uber Cup Indonesia.
Dengan kesuksesan China merebut gelar juara BAC 2022 atau Kejuaraan Badmiton Asia, secara ototmatis China telah mengirimkan tanda bahaya bagi semua negara peserta Uber Cupa 2022, tak terkecuali Indonesia.
China Memang kehilangan momentum di sektor ganda maupun tunggak putra, namun performa sektor ganda putri, tunggal putri serta ganda campuran China sedang on fire dan ini merupakan sinyal bahaya bagi tim uber Indonesia.
Disisi lain tim Uber Cup Indonesia belum menunjukan performa yang manjanjikan, Stepahine Widjaja dan Gregoria Mariska Tunjung yang selalu menjadi andalan tunggal putri tak bisa melewati babak 32 besar BAC 2022.
Lebih baik sedikit daripada Gregoria dan Stephanie, Komang Ayu dan Putri KW hanya bisa melaju sampai babak kedia dan terhenti di babak 18 besar BAC 2022.
Disektor ganda putri Fadia/Ribka yang selepas BAC 2022 bakal dipisah menjalani perpisahan mereka dengan kurang prestisius, meski lebih baik daripada duet ganda putri lainnya, Fadia/Ribka berhasil lolos kebabak qurter final dan gagal melaju ke semi final usai dikalahkan wakil China DU Yue/LI Wen Mei dengan skor 21-1021-12.***