Tak disangka, usai mendapatkan instruksi dari pelatih, permainan Pram/Yere usai jeda semakin menggila.
Chia/Soh tak bisa berkutik dibuatnya, hingga harus menyerah dengan skor yang cukup telak 21-10.
Gelar juara yang diraih Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi pelepas dahaga skuad garuda di kejuaraan bulutangkis Asia.
Dimana gelar juara terakhir dari sektor ganda putra diberikan oleh sang legenda, pasangan Hendra Setiawan/Markis Kido di tahun 2009 silam.
Gelar juara yang diraih Pram/Yere di BAC 2022 yang merupakan turnamen super 1000, rsudah barang tentu akan berdampak pada ranking dunia Pramudya/Yeremia.
Kini Pramudya/Yeremia berada di peringkat 22 dunia dengan perolehan poin 54.397. Gelar juara BAC akan memberikan tambahan 12.000 sesuai dengan Peraturan BWF pasal 5.3.3.1 tentang ranking dunia.
Dengan tambahan tersebut Pramudya/Yeremia akan mengoleksi total 66.397 poin dan dengan poin tersebut Pramudya/Yeremia diprediksi akan berada di peringkat 15.