HALOYOUTH – Belum lama ini legenda bulutangkis sempat membuat heboh atas komentarnya mengenai pebulutangkis tunggal putra Indonesia.
Adalah Taufik Hidayat dan Liem Swie King yang menilai Jonatan Christie dan Anthony Ginting tidak menunjukkan kualitasnya sebagai pebulutangkis dunia.
Sebab, kedua pemain ini dirasa belum layak sebagai pemain kelas dunia, baik fisik maupun tekniknya.
Bahkan, Alan Budikusuma pun turut berkomentar hampir sama atas performa tunggal putra terbaik Indonesia tersebut.
Kritikan yang dilontarkan legenda bulutangkis tersebut menuai berbagai reaksi dari berbagai kalangan termasuk pebulutangkis asal Malaysia.
Kritikan-kritikan dari pebulutangkis legendaris ini langsung membuat Lee Zii Jia geram dan memberikan pembelaan terhadap Jonatan Christie dan Anthony Ginting.
“Saya tidak setuju dengan mereka (Liem Swie King dan Taufik). Saya pikir Anthony Ginting dan Jonatan sudah menjadi pemain top dengan jalannya mereka sendiri,” ucap Lee Zii Jia seperti dikutip Haloyouth.com dari New Strait Times pada Senin, 02 Mei 2022.
Akan tetapi, kritikan-kritikan pedas yang dilontarkan oleh legenda bulutangkis Indonesia tersebut dipatahkan oleh Jonatan Christie.
Baca Juga: Datang Dengan Status Underdog, Pramudya-Yeremia Mampu Penuhi Janjinya di Final BAC 2022
Jojo membuktikan kelasnya dengan hasil positif yakni ia mampu mencetak hattrick lolos ke babak final di tiga turnamen berturut-turut.
Pertama, Jonatan Christie sudah membuktikan kapasitasnya sebagai pebulutangkis kelas dunia dengan menjuarai turnamen Swiss Open 2022.
Hasil itu didapat setelah di babak final Swiss Open 2022 Jojo mengalahkan Prannoy HS asal India dua set langsung dengan skor 21-12 dan 21-18.
Meski turnamen tersebut masih berlevel 300. Akan tetapi perjuangan dan kemampuannya perlu di apresiasi.
Baca Juga: 11 Link Download Gratis Twibbon Idulfitri 2022 dengan Desain yang Menarik
Kedua, Jonatan Christie mampu menembus babak final di Korea Open 2022. Saat itu Jojo harus puas sebagai runner up setelah kalah atas wakil China Weng Hong Yang dengan skor 21-12, 19-21 dan 15-21.
Ketiga, raihan positif Jonatan Christie berhasil menembus final di turnamen Badminton Asia Championships 2022 atau BAC 2022.
Meski lagi-lagi harus puas sebagai runner up karena kalah atas Lee Zii Jia dengan skor 17-21 dan 21-23.
Namun, kemampuan Jonatan Christie mengayunkan raket di depan net masih diperhitungkan oleh lawan-lawan yang dihadapinya.
Itulah beberapa bukti Jonatan Christie masih dianggap layak menempati peringkat 10 besar dunia atas prestasinya yang masih menjanjikan.