Network
HALOYOUTH - Kekalahan pasangan gajda putra unggulan pertama Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik ternyata membuat berbagai pihak marah.
Kejayaan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik yang sempat berada dalam posisi on fire tahun lalu ternyata kini harus jatuh di tangan ganda putra Indonesia.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik merupakan ganda putra andalan Malaysia yang pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka juga salah satu ganda putra yang berhasil menyingkirkan perjalanan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya serta Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di turnamen tersebut.
Namun perjalanan Aaron Chia-Soh Wooi Yik di tahun ini harus kandas. Kini mereka gagal membawa pulang medali emas usai ditaklukkan Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Ganda putra muda Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil menumbangkan ganda putra Malaysia itu di babak final.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru 3 Ganda Putra Muda Indonesia, Pramudya-Yeremia Melesat, Bagas-Fikri Dikudeta
Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila pada Minggu, 1 Mei 2022, Pramudya-Yeremia berhasil meraih medali emas usai tumbangkan pasangan Malaysia tersebut dalam dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-10.
"Kami sangat senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog, bukan unggulan tapi bisa sampai juara. Kemarin setelah final saja kami sudah bersyukur," kata Pramudya sebagaimana dikutip haloyouth.com dari laman Djarum Badminton.
Kiprah Pramudya-Yeremia di turnamen Badminton Asia Championship 2022 ini juga berhasil menumbangkan para pemain unggalan lainnya.
Baca Juga: Tak Bisa Lebaran di Kampung Halaman, Chico Aura Dwi Wardoyo Ungkap Kesedihan
Mulai dari menyingkirkan Ong Yew Sin-Teo Ee Yi di babak 16 besar, kemudian di babak perempat final mereka juga berhasil singkirkan unggulan Jepang Takuro Hoki-Yugo Kobayashi.
Perjalanan Pramudya-Yeremia kian mulus di babak semifinal yang berhasil menumbangkan ganda putra unggulan ketiga Indonesia, Fajar Alfian dan Rian Ardianto.
Akan tetapi kekalahan dari pasangan Aaron Chia-Soh Wooi Yik tersebut ternyata membuat pihak Badminton Asia Championship (BAM) marah besar.
Baca Juga: Update Ranking BWF Tunggal Putra Usai BAC 2022, Chico dan Jojo Melesat Tajam, Kento Momota Dikudeta?
Hal itu diungkapkan oleh Direktur kepelatihan ganda, Rexy Mainaky yang sangat marah dengan penampilan dari mereka di BAC 2022.
“Saya terdiam. Itu seperti pertunjukan satu orang di luar sana, Wooi Yik tidak ada di dalamnya, dan saya tidak tahu harus berkata apa," kata Rexy sebagaimana dikutip haloyouth.com dari NST.
“Mereka memimpin 18-14 di game pertama dan memegang kendali. Segalanya bisa sangat berbeda jika mereka memenangkan game pertama.
Rexy mengaku sangat kecewa dengan penampilan yang ditampilkan oleh pasangan Aaron Chia-Soh Wooi Yik.
"Sangat kecewa dengan penampilan yang ditampilkan hari ini (kemarin)," katanya.
Tak hanya BAM saja, para pecinta bulutangkis Malaysia itu juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap penampilan Aaron-Soh.
Baca Juga: Ranking BWF Ganda Putri: Akan Dipisah Fadia-Ribka Justru Melesat Naik, Wakil Korea Merosot...
Hal itu mereka lampiaskan pada unggahan akun Instagram resmi BAM @ba_malaysia.
"Betul la hampa kata... chipmunk (sebutan BL Malaysia untuk Aaron-Soh) ni kalau dh tertinggal memang akan doang. Entah la susah nk terima kekalahan ni. Tapi kena terima juga la.. aaron wooiyik pun mesti dh buat yg terbaik. Kesepakatan fighting la aaron wooiyik. Terimakasih atas perjuangan," @aurora.aeesha.
"Sedih actually game pertama tu diaorang dh leading sampai je mata 18 gsrus stuck and game kedua memang nampak diaorang doang. Asyik buat mataku je. Its okayy thankyou for ur hardwork! Bounce back stronger," sadrienaa_
"Kecewa betul," @zayn.aqwa.
"Bukan mental juara mudah kayak. No tittle dari international takde langsung," @nhdyhzty.***
