Bukan Kevin/Marcus, Ganda Putra Indonesia ini Jadi Kiblat Ganda Putra Dunia, Siapa Sosok Tersebut?

- 3 Mei 2022, 19:12 WIB
Ganda putra bersama Herry IP/ Instagram @badminton.ina
Ganda putra bersama Herry IP/ Instagram @badminton.ina /

HALOYOUTH - Pecinta bulutangkis baru saja dikejutkan dengan kemenangan ganda putra muda Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri diajang bergengsi All England 2022.

Sektor ganda putra Indonesia sekarang kedatangan pemain muda yang memiliki kemampuan yang luar biasa salah satunya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Perjalanan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak 32 besar mereka harus berhadapan dengan ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana.

Baca Juga: Miris! Seperti Ditelan Bumi, Sosok Peraih Juara Dunia Level Junior yang Terlupakan

Kemudian di babak 16 besar pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri/Yeremia mampu mengalahkan pasangan kuat Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Bagas/Fikri juga menyingkirkan pasangan peringkat empat dunia, Yugo Kobayashi/Takuro Hoki di perempat final.

Selain itu di babak semifinal ia juga mengalahkan pasangan ganda putra peringkat satu dunia yang sampe sekarang masih kokoh di posisi puncak, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.

Baca Juga: Tragis, 3 Kejadian Kontroversi yang Terjadi di Arena Bulutangkis, Nomor 2 Terjadi pada Wakil Indonesia

Momen yang membuat pecinta bulutangkis heboh ketika partai final berlangsung. Pasangan muda Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mampu mengalahkan pasangan yang berjuluk The Daddies.

Re generasi ganda putra Indonesia akan cemerlang, pasangan muda ini dianggap mampu meneruskan tongkat estafet perjuangan The Daddies dan The Minions untuk ke depannya.

Pencapaian yang sangat luar biasa untuk pasangan ganda putra peringkat 28 dunia yang telah mampu mengalahkan nama-nama pemain hebat.

Baca Juga: Terbongkar, Sosok Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan Dimata Keluarga, Begini Cerita sang Istri

Meski ganda putra Indonesia sudah tiga kali belum berhasil meraih gelar di olimpiade, terakhir di tahun 2008 oleh pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan tapi eksistensi ganda putra Indonesia tidak pernah pudar.

Tak pernah ketinggalan, Ganda putra Indonesia juga selalu mengisi TOP sepuluh, terlebih pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon masih kokoh berada di klasemen puncak selama 5 tahun.

Kemudian disusul oleh pasangan legenda Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di peringkat kedua. Hal ini yang membuat ganda putra Indonesia disegani pasangan yang lainnya.

Baca Juga: Coach Herry IP Siapkan 3 Pasangan untuk Penerus The Minions dan The Daddies, Siapa saja Mereka?

Bahkan yang lebih hebat lagi, ganda putra Indonesia dijadikan sebagai kiblat oleh pasangan ganda putra lain.

Racikan Herry IP tidak lepas dari campur tangan pemain yang memiliki bakat alami dan kerja keras dari mereka.

Dibalik kesuksesan serta kejayaan ganda putra Indonesia ternyata ada peran khusus dari sang legenda Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca Juga: 5 Fakta Keren Tentang Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana, Nomor 5 Disebut Pembunuh Raksasa Dunia

Meski statusnya non pelatnas Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menjadi kiblat ganda putra dunia dan mereka juga ikut membangun dinasti ganda putra Indonesia hingga melahirkan regenerasi yang tangguh.***

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah