Network
HALOYOUTH - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya pernah kalah dalam waktu singkat oleh ganda putra terbaik ini.
Perlu diketahui, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya merupakan ganda putra terkuat saat ini yang masih menempati ranking satu dunia.
Posisinya di peringkat teratas itu tak pernah tergoyahkan selama kurang lebih empat tahun lamanya.
Baca Juga: Terbaru Pasangan Kevin Sanjaya di Piala Thomas 2022, Kevin Sebut Pebulutangkis Muda ini...
Hal itu berkat segudang prestasi mentereng yang pernah berhasil mereka raih dari berbagai turnamen level internasional.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya tak hanya menjadi ganda putra unggulan pertama Indonesia saja, namun mereka juga salah satu ganda putra yang cukup ditakuti oleh negara lain.
Hal itu berdasarkan permainan dari pasangan yang kerap dijuluki The Minions ini cukup terbaik dan memiliki kecepatan yang luar biasa.
Posisinya tersebut sama sekali tidak tergoyahkan oleh pemain lainnya, termasuk Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang berada diperingkat kedua dunia.
The Minions selalu menjadi sorotan publik jika mereka bertanding pada turnamen level internasional.
Permainan yang bagus ditambah kecepatan bermain diantara keduanya juga menjadi kelebihan dari Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya.
Baca Juga: BWF Sebut Posisi Tim Piala Thomas Indonesia Mengkhawatirkan Gara-gara ini, Tapi...
Terlebih, Kevin Sanjaya yang memiliki kecepatan tangan dan bisa memprediksi arah shuttlecock di hadapan net menjadi jurus mematikan The Minions.
Namun tahukah kamu, ternyata Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya pernah tumbang dalam waktu singkat oleh ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe.
Kekalahan menyakitkan yang dialami The Minions itu terjadi pada laga final Badminton Asia Championships 2019.
Baca Juga: Juara Bertahan Arjuna Merah Putih Datang dengan Kekuatan Penuh pada Piala Thomas dan Uber 2022
Penampilan Marcus-Kevin pada laga Final BAC 2019 itu memang tidak bermain seperti biasanya.
Sejak awal pertandingan, mereka tampak kesulitan untuk menembus pertahanan dari pasangan ganda putra Jepang tersebut.
Bahkan pada gim kedua mereka tumbang dengan skor yang menyakitkan. Pasalnya, Marcus-Kevin hanya mampu mendapatkan tiga skor saja dari pasangan Hiroyuki Endo dan Yuta Wanabe.
Baca Juga: Sinopsis Rampage di Bioskop Trans TV, Aksi Ahli Primatologi Mengungkap Eksperimen Berbahaya
Marcus-Kevin kalah dari Endo-Watanabe usai bermain dalam waktu35 menit saja di Sports Center, Wuhan, China dengan skor 18-21. dan 3-21.
Usai kalah dengan waktu singkat dan skor menyakitkan itu, Marcus mengatakan bahwa alasan fisik menjadi salah satu penyebab Marcus tidak tampil maksimal.
Hal itu lantaran mereka harus menguras tenaga dan melewati laga yang ketat pada pertandingan sebelumnya.
"Di game kedua tenaga saya agak habis dan lawannya tidak mudah dimatikan. Hari ini bolanya lebih berat dari kemarin," kata Marcus beberapa waktu lalu sebagaimana dikutip haloyouth.com dari PBSI.
“Mungkin jadinya seperti kurang percaya diri karena tenaganya sudah terkuras banyak dari kemarin," lanjut Marcus.
Sementara Kevin Sanjaya mengakui keunggulan dari Endo-Watanabe karena mereka tampil lebih siap dan sabar dalam laga fina. Selain itu mereka juga minim melakukan kesalahan.
Baca Juga: Bukan Kevin/Marcus, Ganda Putra Indonesia ini Jadi Kiblat Ganda Putra Dunia, Siapa Sosok Tersebut?
"Pasangan Jepang kurang lebih sama pola mainnya, Endo/Watanabe dan (Takeshi) Kamura/(Keigo) Sonoda mirip-mirip juga permainannya. Tapi hari ini Endo/Watanabe lebih siap dari kami. Mereka lebih enggak gampang mati," kata Kevin.***
