Butuh Pelatih Ganda Campuran, Malaysia Incar Legenda Ganda Indonesia Peraih Emas Olimpiade, Begini Kata Rexy

- 7 Mei 2022, 07:33 WIB
Tony Gunawan
Tony Gunawan /Tangkapan layar kanal Youtube BWF TV/

HALOYOUTH - Beberapa waktu lalu, Bulutangkis Malaysia secara resmi kembali ditinggalkan pelatih ganda campuran asal Indonesia, Paulus Firman.

Padahal sebelumnya pelatih asal Indonesia lainnya, Indra Wijaya dan Flandy Limpele terlebih dahulu mundur dari BAM

Paulus Firman memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya di Indonesia.

Baca Juga: Kevin Valencia Kembali 'Berulah', Buat Netizen Gagal Fokus: Suami Istri yang Kompak, Mau Teriak

Paulus Firman sendiri selama melatih Malaysia dan memainkan peran penting dalam membimbing pemain nomor 1 Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik ke 10 besar dunia.

Pada Mei 2020, Paulus dipindahkan ke ganda campuran, tetapi spekulasi tentang masa depannya berkembang pesat.

Ketika itu pasangan teratas Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Lai dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dikeluarkan dari BAM 2021 lalu.

Baca Juga: Aisyah Sativa Fatetani Menang Dramatis di Piala Thomas Uber 2022, Sukses Curi Perhatian! BWF: Ishhh

Melalui instagram resmi, BAM mengucapkan terima kasih kepada Paulus atas sumbangsihnya terhadap prestasi ganda campuran dan ganda putra sejak kembali ke Malaysia 2018.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Paulus atas perannya yang signifikan di ganda campuran dan ganda putra," kata Rexy Mainaky dikutip Haloyouth.com dari instagram @ba_malaysia pada 7 Mei 2022.

"Paulus telah menyatakan bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya di Indonesia. Dia pergi dengan ucapan terima kasih yang tulus dari semua orang di BAM," lanjut Rexy.

Baca Juga: Jiwa Atlet Masih Terbenam Pada Greysia Polii, Tanamkan Semangat Tim Uber di Bangkok, Begini Katanya

"Kami secara aktif mengidentifikasi kandidat yang akan mampu membangun momentum dan kerja baik yang ditetapkan oleh Paulus," tambahnya.

Sementara itu, Paulus Firman, berkomentar bahwa setelah mempertimbangkan dengan matang ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan BAM.

"Setelah pertimbangan matang, saya memutuskan untuk tidak menerima perpanjangan kontrak. Bagi saya, keluarga saya harus menjadi hal yang paling penting. Ini hanya tentang istirahat dari olahraga dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tua saya, keluarga saya dan anak-anak saya," lanjutnya.

Baca Juga: PBSI Umumkan Kapten Tim Piala Thomas dan Uber 2022, BL Indonesia Dibuat Salfok dengan Masalah Ini, Kok Bisa?

"Saya bersyukur telah memiliki kesempatan untuk melayani BAM selama beberapa tahun terakhir," tutup Paulus.

Oleh karena itu, kini ganda campuran Malaysia tengah dalam kekosongan pelatih dan BAM masih mencari sosok pelatih yang pas untuk menangani Chan Peng Soon dan kawan-kawan.

Sementara itu, kedatangan legenda bulutangkis Indonesia, Tony Gunawan ke Singapura bertepatan dengan pencarian pelatih ganda campuran oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Tony sendiri merupakan peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 lalu untuk Indonesia namun saat ini telah pindah kewarganegaraan Amerika Serikat.

Tony bertemu dengan Lee Chong Wei di Singapura sehingga menimbulkan spekukasi bahwa BAM sedang membicarakan tawaran untuk Tony Gunawan.

Baca Juga: Akui Indonesia Miliki Ganda Putra Terbaik, Malaysia Tetap Yakin 3 Ganda Putranya Boyong Piala Thomas

Namun, dikutip Haloyouth.com dari The Star, direktur kepelatihan ganda Malaysia, Rexy Mainaky menegaskan bahwa mantan pasangan gandanya itu tidak pernah menunjukkan minat untuk melatih di Malaysia.

Selain itu, ternyata kedatangan Tony Gunawan ke Singapura adalah untuk menghadiri pertemuan dengan sponsor mereka.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah