Network
HALOYOUTH – Strategi pelatih memasangkan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya dengan Mohammad Ahsan menuai beragam komentar dari warganet.
Hal ini karena pasangan Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan di babak akhir penyisihan Grup A Piala Thomas keduanya harus mengakui ketangguhan wakil Korea Selatan.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok Thaliand, Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan kalah atas Kang Min Hyuk-Seo Seung Jae melalui rubber game dengan skor 18-21, 21-13 dan 12-21.
Kekalahan Kevin-Ahsan di partai kedua membuat tim Thomas Korea Selatan unggul 2-0 setelah sebelumnya Anthony Ginting juga kandas atas Heo Kwang Hee dengan skor 16-21, 21-15 dan 14-21.
Baca Juga: Dikritik Susy Susanti soal Merosotnya Tunggal Putri, Bilqis Prasista Jawab Begini: Apapun Bisa...
Warganet merasa, pasangan Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan tidak padu untuk dijadikan tandem di lapangan karena Ahsan dinilai tidak bisa mengimbangi Kevin Sanjaya.
“Kelihatan gak padu banget mainnya. Babah sama Kevin mainnya gak satu frekuensi, ditambah kedua-duanya banyak error. Kevin kayaknya lebih cocok dimainin sama yang bisa ngimbangin kecepatannya, mungkin selanjutnya kembali dipasangin sama Bagas atau bahkan sama Fajar yang sama-sama bisa main cepat,” komentar@ Angga W. Wardana
“Pasangan gabungan peringkat 1 dan 2 dunia ternyata belum cukup ampuh untuk menang. Tapi itu sudah sangat menghibur,” komentar @Irsan Zain.
“Dan inila hasilnya yang kemarin pada request pasangin Kevin-Ahsan,” komentar @Agustian Imran.
Baca Juga: Menangis! Akane Yamaguchi Tumbang Oleh peringkat 333 Dunia, Ini Komentar Para Fans
“Gak usah banyak bicara dan mau nuntut selalu menang wahai para netizen. Lagian Indonesia sudah dipastikan lolos Cuma memperbutkan juara grup ntar diundi ulang buat lawan siapa-siapanya di Quartter final,” komentar @Exsell.
Beruntung, dua kekalahan yang didapat Tim Thomas Indonesia dibalas berikutnya di partai ketiga, keempat dan kelima.
Shesar Hiren Rhustavito yang bermain di partai ketiga berhasil memperkeci ketertinggalan menjadi 1-2 setelah mengalahkan Jeon Hyek Jin dengan skor 19-21, 21-8 dan 21-10.
Disusul Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto yang menjadi pemain keempat mampu menyamakan kedudukan untuk tim Thomas Indonesia setelah mengandaskan Yong Jin-Na Sung Seung dua set langsung dengan skor 23-21-21-16.
Penentu kemenangan Tim Thomas Indonesia dari Sabda Belawa yang berhasil menang atas Lee Yun Gyu melalui rubber game dengan skor 21-14, 11-21 dan 21-16.
Kemenangan di tiga partai tersebut membuat Tim Thomas Indonesia berhasil mengungguli Tim Thomas Korea Selatan 3-2 dan memastikan diri sebagai juara Grup A Piala Thomas 2022. Dan melaju ke babak quarter final.
Sementara itu, tim Uber Indonesia juga mendapatkan hasil positif melaju ke babak quarter final Piala Thomas dan Uber Cup 2022 meski kalah atas Jepang dengan skor 4-1.***
