Network
HALOYOUTH - Anthony Ginting berhasil bangkit dari keterpurukannya usai mengalami kekalahan di beberapa pertandingan Piala Thomas 2022.
Pebulutangkis tunggal putra, Anthony Ginting akhirnya sukses menyumbangkan poin untuk Indonesia usai menghabisi wakil China di babak perempat final.
Sebelumnya Anthony Ginting menjadi sorotan usai performa yang kurang baik sejak turnamen 2022 dimulai.
Baca Juga: Sadis! Kevin-Ahsan Permalukan China di Perempat Final Piala Thomas 2022
Kebangkitan Anthony Ginting itu juga ternyata langsung diwaspadai oleh musuh bebuyutan Indonesia yaitu Malaysia. Anthony Ginting sukses mengalahkan tunggal putra China, Zhao Jun Peng di babak pembuka perempat final Piala Thomas 2022.
Anthony Ginting sukses menang usai melakoni laga rubber game atas Zhao Jun Peng dengan skor 21-12, 25-27, dan 21-17.
Pada jalannya pertandingan di gim pertama, Anthony Ginting sukses membuka keunggulan dengan skor 3-0 atas Zhao. Kemudian Ginting pun terus menjaga pola permainan hebatnya itu hingga interval pertama unggul jauh dengan skor 11-4.
Baca Juga: Legenda Ganda Putra Dunia Soroti Pemain Indonesia dan Jepang yang Merosot di Piala Thomas 2022
Ginting pun tak surut dan terus mengganas dengan melakukan serangan yang baik hingga skor di gim pertama berakhir di angka 21-12.
Pada gim kedua, Zhao tampak tak mau tertinggal dari Ginting dan balik menyerang. Akan tetapi Ginting pun sebaliknya kepada Zhao. Keduanya langsung bermain agresif dan saling menyerang hingga skor beda tipis 11-9 keunggulan untuk Zhao.
Ginting dan Zhao pun kembali melakukan serangan balik untuk tetap menjaga kemenangan di pertandingan itu. Bahkan laga yang sengit di babak kedua ini pun hingga berlanjut ke deuce dan terus saling kejar-kejaran skor.
Baca Juga: Dikritik Susy Susanti soal Merosotnya Tunggal Putri, Bilqis Prasista Jawab Begini: Apapun Bisa...
Skor pun sempat ketat antara Ginting dan Zhao dengan kedudukan 20-20, 21-21, 22-22, 23-23, 24-24 hingga 25-25. Hingga akhirnya Ginting harus mengakui keunggulan dari Zhao dan kalah di gim kedua dengan skor 25-27.
Kemudian di babak ketiga Ginting lebih memegang kekuatan untuk menang demi memyumbang poin bagi negara Indonesia.
Meski sempat tertinggal, Ginting akhirnya berhasil memanaskan permainannya hingga sukses mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-17.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Penyakit Mulut dan Kuku, Infeksi Virus Akut yang Sangat Menular
Kebangkitan Ginting usai menghabisi China ini langsung diwaspadai oleh Malaysia yang memiliki target merebut gelar juara dari Indonesia. Usut punya usut, Malaysia ternyata mengincar juara grup D agar terhindar dari tim unggulan lainnya, seperti Indonesia.
“Memuncaki grup akan membantu menghindari tim unggulan lain dan itulah tujuannya sekarang," ucap Harun sebagaimana dikutip haloyouth.com dari The Star.
“Kami tidak berencana untuk bersantai tetapi berjuang di setiap pertandingan sampai akhir di sini.” tambah Harun.
Baca Juga: Perbedaan Ranking BWF Shesar Hiren Rhustavito Vs Weng Hong Yang Perempat Final Piala Thomas Cup 2022
Ganda putra nomor satu malaysia, Aaron Chia juga sudah bersiap untuk membawa Malaysia juara di Piala Thomas.
Artinya Malaysia diprediksi akan tampil habis-habisan untuk melawan Indonesia demi mewujudkan cita-citanya itu.
"Selalu dekat di antara kami, kali ini kami ingin berada di atas angin,” kata Aaron.
Malaysia sebelumnya sudah mati-matian mengalahkan Jepang dengan seluruh kekuatan atlet nasional mereka yang dimiliki.
“Saya harus berpikir keras apakah akan menurunkan pasangan ini atau bahkan mencoba kemitraan awal."
“Siapapun yang saya lawan, harus habis-habisan untuk membantu kami menjadi juara grup,” kata Direktur kepelatihan ganda BAM, Rexy Mainaky.
Sementara Direktur kepelatihan tunggal nasional Wong Choong Hann mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi penampilan para pemainnya dalam dua pertandingan terakhir.
Baca Juga: Legenda Ganda Putra Dunia Soroti Pemain Indonesia dan Jepang yang Merosot di Piala Thomas 2022
Bahkan jika menang, kata Choong Hann, Malaysia akan menghindari juara grup lainnya dan Jepang lagi di perempat final.
“Kami akan mengevaluasi penampilan para pemain dalam dua pertandingan terakhir dan menyebutkan yang terbaik untuk menjadi yang teratas di grup," kata Choong Hann
“Jika kami menang, kami akan menghindari juara grup lainnya dan Jepang lagi di perempat final," tutup Choong Hann.***
