Network
HALOYOUTH - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengalahkan tunggal putra andalan Jepang, Kento Momota.
Laga yang berjalan dengan seru ini terjadi dibabak semifinal Thomas Cup 2022, antara Indonesia menghadapi Jepang.
Digim pertama, diawal pertandingan agresifitas Anthony Ginting berhasil menyulitkan Momota. Shutlecock yang menyentuh bibir net lalu tak mampu dikejar Kento, membuat Ginting unggul dengan skor 4-1.
Baca Juga: Diwarnai Insiden, Kento Momota Frustasi Disingkirkan Anthony Ginting di Semifinal Piala Thomas 2022
Kento Momota mampu bangkit memanfaatkaan kesalahan Anthony Ginting, skor menjadi imbang 5-5.
Ginting kembali unggul setelah variasi serangannya tak mampu di imbangi Momota. Smash keras Momota membentur net, membuat Ginting unggul dengan poin 8-5.
Ginting memperlebar jarak keunggulan. Backhand yang tanggung dari Momota disambar dengan smash keras oleh Ginting, sehingga mengamankan interval pertama dengan poin 11-6.
Interval kedua, Momota sempat mempertipis ketertinggalan. Namun variasi permain Ginting menjadi kunci menjaga keunggulan. Smash keras Ginting melesat kepojok kanan Momota, poin jadi 14-8.
Ginting makin menjauhkan selisih poin dari Momota. Smash keras menyilang dari Ginting tak mampu dibendung oleh Momota, poin jadi 18-10.
Momota mencuri 3 angka dari Ginting. Namun Ginting tak membiarkan Momota berkembang.
Smash keras dari Ginting tak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Momota, sehingga membuat Ginting menutup gim pertama dengan poin 21-13.
Digim kedua, Ginting mendominasi permainan. Smash Ginting keras melesat kepojok kiri Momota, poin jadi 4-2.
Momota mampu bangkit dan menyamakan kedudukan jadi 5-5. Ginting kembali unggul, setelah memanfaatkan kelemahan Momota, poin jadi 8-6.
Baca Juga: Ambisi Singkirkan Indonesia, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi Bertekad Kudeta Kevin-Marcus, Ahsan-Hendra
Momota tak menyerah begitu saja, lalu menyamakan kedudukan jadi 10-10. Pertandingan permainan net Ginting tak membuahkan hasil, setelah pukulan terakhir membentur net, poin jadi 10-11, interval pertama gim kedua diamakan oleh Momota.
Interval kedua gim kedua, Ginting tertinggal oleh Momota dengan selisih 3 poin. Ginting yang mencoba menyamakan kedudukan harus gagal setelah smash kerasnya keluar tipis dari sudut kanan Momota, poin jadi 12-14.
Ginting melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat Momota unggul dengan poin 12-17. Rally panjang terjadi, shutlecock yang menyentuh bibir net menyulitkan Ginting, poin jadi 13-18.
Momota memperlebar jarak keunggulan dari Ginting. Kesalahan pengembalian shutlecock dari Ginting membuat Momota mendapatkan match poin dengan skor 14-20.
Smash keras Ginting yang melebar membuat Momota menutup gim kedua dengan poin 14-21, sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Digim ketiga, Ginting menekan Kento Momota, variasi serang Ginting kembali membuat unggul dengan poin 4-2.
Ginting mendominasi pertandingan setelah unggul dengan selisih 6 poin. Permainan net dimenangkan oleh Ginting, poin jadi 8-2.
Momota tak mampu berbuat banyak pada interval pertama gim ketiga. Ginting makin percaya diri, pengembalian shutlecock dari Momota yang melambung jauh membuat Ginting Unggul dengan poin 11-2.
Interval kedua gim ketiga, permainan agresif Ginting tak memberikan nafas bagi Momota. Ginting unggul dengan selisih 11 poin, skor jadi 13-2.
Momota tak menyerah, upaya serangannya mempertipis skor menjadi 14-7. Pertandingan berjalan dengan ketat, Ginting masih unggul dengan poin 16-10.
Jual beli serangan kerap terjadi, Smash keras Ginting menyangkut net, poin jadi 18-12. Smash keras melesat kepojok kiri Momota, sekaligus membuat Ginting mengakhir perlawanan Momota dengan poin 20-12.
Dari hasil pertandingan ini membuat Indonesia unggul sementara atas Jepang dengan skor 1-0.***
