Network
HALOYOUTH – Tim putra Indonesia barusan gagal mempertahankan gelar Piala Thomas setelah tunduk atas tim putra India di babak final Thomas Cup 2022.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Hendra Setiawan bersama rekan-rekan harus lapang dada karena tidak bisa menaiki podium utama karena gagal memboyong Piala Thomas ke Tanah Air.
Tim putra Indonesia secara mengjutkan tumbang 3-0 tanpa balas oleh Indi yang semula samasekali tidak diunggulkan.
Anthony Sinisuka Ginting sebagi pemain pembuka tidak bisa menyumbang poin pertama bagi tim Thomas Indonesia karena kalah atas Lakshya Sen melalui rubber game dengan skor 21-8, 17-21 dan 16-21.
Partai keduam Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan juga tidak menyumbang poin karena harus mengakui ketangguhan Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty dengan skor 21-18, 21-23 dan 19-21.
Partai penentuan ada pada Jonatan Christie untuk bisa perpanjang nafas bagi tim Thomas Indoensia. Sayang, Jojo tidak bisa berbuat banyak setelah dipermalukan Kidambi Srikanth dua set saja dengan skor 15-21 dan 21-23.
Misi pertahankan gelar oleh tim Thomas Indonesia dinyatakan gagal dan memutus raihan tambahan gelar ke 15 bagi Indonesia.
Sedangkan India, menjadikannya Piala Thomas Cup 2022 sebagai gelar pertama mereka dalam sejarah dunia bulutangkis.
Sebelumnya, tim bulutangkis putra India mencapai semifinal Thomas Cup pada tahun 1952, 1955 dan 1879. Sementara, tim putri India meraih perunggu di dua edisi yaitu pada tahun 2014.
Bagi Mohammad Ahsan, pada gelaran Piala Thomas 2022 ini menjadi pertandingan terakhirnya. Mengingat, faktor usia yang tidak lagi muda dimungkin akan sulit bisa berpartisipasi pada turnamen besar seperti Thomas dan Uber Cup 2022.
Pada unggahan akun instagram milik pribadinya, @king.chayra, tandem Hendra Setiawan tersebut menuliskan pesan menyantuh seakan memberi tanda perpisahan.
Mohammad Ahsan juga sedikit menceritakan tentang perjuangannya di gelaran beregu tersebut semenjak tahun 2010 silam.
Baca Juga: Anthony Ginting Harus Akui Permainan Cepat Lakhsya Sen di Babak Final Thomas Cup 2022
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Babah Ahsan ini menuliskan jika gelaran ini merupakan kenangan sedih, kecewa hingga membahagiakan.
“Bismillah...akhirnya selesai sudah perjuangan saya untuk Thomas Cup, dimulai dari tahun 2010 sampai terakhir di sini. Ini akan menjadi memori yang indah dalam karir saya, dari sedih, kecewa, bahagia,” tulis Ahsan seperti dikutip Haloyouth.com dari instagram @king.chyara pada Mingu, 15 Mei 2022.
Tidak lupa, Mohammad Ahsan juga mengucapkan terimakasih kepada PBSI yang telah mempercayakan dirinya dan Hendra Setiawan bisa berjuang membantu Indonesia meraih berbagai gelar.
“Terima kasih untuk PBSI yang sudah memberi kepercayaan selama ini kepada saya dan capten @hendrasansan..Jaya selalu badminton Indonesia,” tutup Ahsan seakan memberi tanda perpisahan.
