HALOYOUTH- Indonesia pulang tanpa gelar dari Thailand Open 2022 usai satu-satunya wakil di partai final Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto memutuskan mundur karena masalah cedera.
Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto dipaksa menyerah dari pasangan Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi ketika papan skor gim pertama menunjukkan angka 4-13.
Fajar Alfian dikabarkan mengalami cedera hingga tidak dapat melanjutkan pertandingan atau memutuskan mundur.
Fajar-Rian tampil kurang maksimal sejak awak awal gim pertama, kondisi ini dimanfaatkan Takuro Hoki-Yugo Kobayashi dengan terus menerus menggempur pertahanan FajRi.
Fajar Alfian yang mengalami masalah serius tidak bisa mengeluarkan performa terbaik sehingga harus jatuh bangun meladeni permainan apik Takuro Hoki-Yugo Kobayashi.
Alhasil, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi mengunci kemenangan 4-13 saat Fajar Alfian memilih mundur karena cedera.
Sebelum itu, Fajar Alfian sempat mengeluhkan sakit kepada pelatihnya, dan Herry IP memberitahu anak asuhnya untuk ridak memaksakan diri agar rasa sakit yang dialaminya tidak semakin parah.
Hasil ini membuat Fajar-Rian dan Hoki-Kobayashi memiliki rekor kemenangan yang sama, dalam empat pertemuan, Fajar-Rian dan Hoki-Kobayashi berbagai kemenangan dua kali.
Usai pertandingan, Muhammad Rian Ardianto menjelaskan kondisi cedera yang dialami Fajar Alfian.
Menurut Rian, Fajar Alfian mengalami masalah serius pada bagian kaki, sehingga rasa sakit itu semakin berasa saat pertandingan.
"Pada awal pertandingan, masih belum ada kenapa-napa ya, mungkin disebelah kaki kirinya atau kanannya tadi sempat ada sedikit rasa enggak enak cuma masih bisa dipaksain main," kata Rian seperti dilansir dari unggahan video instagram Badminton Tak.
Akan tetapi, kata Rian, rasa kurang nyaman yang dialami Fajar justru berubah menjadi sakit setelah pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Sulit Ditandingi! Marcus-Kevin Bikin Legenda Malaysia Geleng-geleng: Ini Senjata Mereka.......
Fajar Alfian sampai tidak bisa bergerak karena sakit yang mendera pada tubuhnya, hingga akhirnya memutuskan retired karena tidak bisa melanjutkan pertandingan.
"Dibagian punggung ada sedikit berasa, cuma masih bisa buat main, tapi disaat poin poin berapa tadi, buat ngambil bola disebelah kanan, dia paksain mungkin karena kaget atau apa. Jadi malah sakit"
"Terus benar benar nggak bisa gera. Jadi ya kita memutuskan untuk retired dulu, istirahat dulu," kata Rian.***