Legenda Bulutangkis Dunia Bongkar Cara Mengalahkan Marcus-Kevin, Alasannya Bikin Geleng-geleng

- 2 Juni 2022, 15:56 WIB
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan
Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan /Humas PP PBSI/

Keduanya terkenal karena kecepatan dan kekuatan mereka, Mainaky dan Subagja memenangkan lebih dari tiga puluh gelar internasional bersama-sama, termasuk semua kejuaraan utama bulu tangkis setidaknya sekali.

Baca Juga: Inilah Daftar Atlet Indonesia yang Bertanding di Ajang Bergengsi World Games 2022

Mereka merebut emas Olimpiade di Atlanta pada tahun 1996, Kejuaraan Dunia IBF dua tahunan pada tahun 1995 di Lausanne, Swiss, dan Kejuaraan All-England yang terhormat berturut-turut pada tahun 1995 dan 1996.

Sebagian daftar kemenangan mereka termasuk China (1992), Indonesia (1993, 1994, 1998, 1999), Malaysia (1993, 1994, 1997), Korea (1995, 1996), dan Denmark (1998) Terbuka; Grand Prix Bulu Tangkis Dunia (1992, 1994, 1996), Piala Dunia Bulu Tangkis (1993, 1995, 1997), dan Asian Games empat tahunan (1994, 1998).

Mainaky dan Subagja adalah peraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia IBF 1997 di Glasgow. Mereka tersingkir di perempat final di Olimpiade 1992 dan 2000.

Baca Juga: Tanggapan Mengejutkan Mohammad Ahsan Soal Olimpiade Paris 2024 Ketika Ditanya Legenda Asal Malaysia

"Mereka mengingatkan saya pada Ricky (Subagja)/Rexy (Mainaky), yang hampir tak terkalahkan,” Puji Christian Hadinata

Ucapan mantan pelatih yang membawa Ricky Subagja-Rexy Mainaky juara Olimpiade 1996 ini cukup ada benarnya.

Pasalnya pada 2021 lalu, Marcus-Kevin berhasil menembus hingga 5 kali final dalam keadaan badan yang kurang fit.

Bahkan pada All England Open 2022 kemarin, Marcus Gideon ternyata bermain dengan cedera yang cukup serius di kakinya.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi

Sumber: PB Djarum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah