"Karena itu, kita tidak bisa terburu-buru. Ini rumit, situasi ini kita hadapi," kata Aaron Chia.
Juara Sea Games 2019, yang dikenal sebagai spesialis runner up karena nyaris meraih gelar Terbuka pada beberapa kesempatan, akan membuka laga mereka melawan pemain dari kualifikasi.
Baca Juga: Siap-siap, Live Bulutangkis Indonesia Masters 2022 di TV Ini, Simak Jadwal Lengkap Pertandingannya
Jika tidak ada kejutan, runner-up Kejuaraan Asia itu kemungkinan akan menghadapi pasangan Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak kedua.
"Kami memang memiliki momentum di pihak kami, tetapi masalah kami selalu konsistensi,"
"Kami hanya perlu merangkai beberapa pertandingan bagus, dan kami akan baik-baik saja," tambah Aaron.
Baca Juga: 3 Rally Paling Panjang Dalam Sejarah Bulutangkis Dunia, Nomor 3 Dirasakan Legenda Indonesia
Di bagan yang sama juga ada peringkat 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi unggulan pertama.
Tak hanya itu saja ada unggulan ketujuh Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, unggulan kedelapan Goh Sze Fei-Nur/Nur Izzuddin Rumsani dan juara bertahan All England Muhammad Shohibul Fikri- Bagas Maulana.
Tahun 2021 lalu Aaron/Wooi Yik tersingkir di semifinal setelah kalah dalam tiga game dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang.