Namun Viktor Axelsen menganggap pemain Malaysia, Lee Zii Jia sebagai ancaman baru bagi dirinya sendiri setelah mendapat perlawanan keras saat bentrok di semifinal Indonesia Open.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menilai kemunculan Lee Zii Jia yang kini berada di peringkat lima besar dunia membuat persaingan di nomor tunggal putra semakin ketat dan mampu memberikan 'hiburan' bagi para pecinta olahraga.
Axelsen mengaku senang memiliki banyak penantang yang mampu menginspirasinya untuk selalu memberikan yang terbaik setiap kali turun ke lapangan.
"Ada banyak pemain bagus saat ini termasuk Zii Jia yang bisa mengalahkan siapa saja. Saya pikir itu hal yang baik karena kami saling menekan untuk menjadi pemain terbaik," kata Axelsen dikutip Haloyouth dari Berita Harian pada 22 Juni 2022.
Setelah meraih dua gelar dengan menjuarai Indonesia Masters dan Indonesia Open, Axelsen kini mengincar peluang untuk mencatatkan hat-trick saat bermain di Malaysia Open.
Namun, Axelsen menjelaskan, dia sekarang sedang dalam proses untuk kembali meningkatkan tingkat kebugarannya setelah melalui dua turnamen berturut-turut yang membuatnya bermain dalam 10 pertandingan secara total.
“Jujur, badan saya masih lelah setelah bermain di dua turnamen berturut-turut. Sekarang saya punya waktu sekitar seminggu untuk istirahat dan bersiap-siap sebelum Malaysia Open dibuka," ungkapnya.
"Saya hanya ingin melakukan yang terbaik di setiap pertandingan dan tidak ingin berpikir terlalu jauh hingga final. Yang penting di setiap turnamen adalah fokus satu demi satu pertandingan," ujarnya.