Bukan Anthony Ginting atau Lee Zii Jia, Tiga Pebulutangkis Ini Sering Permalukan Viktor Axelsen

- 23 Juni 2022, 15:27 WIB
Viktor Axelsen
Viktor Axelsen /Reuters/

HALOYOUTH - Nama Viktor Axelsen bagi para pecinta bulutangkis dunia mungkin sudah tidak asing lagi, pasalnya dibeberapa tahun terakhir ini tak ada seorang pebulutangkis yang dapat mengalahkannya.

Sejak tahun 2020 Viktor Axelsen mampu bertahan di peringkat 1 dunia sektor tunggal putra, Axelsen begitu perkasa dengan keluar sebagai juara pertama pada turnamen-turnamen yang ia ikuti.

Performa terbaik Viktor Axelsen diawali dari ajang Spain Masters 2020 hingga berlanjut ke turnamen paling bergengsi sedunia yaitu All England sejak saat itu Axelsen menjelma sebagai monster di tunggal putra.

Namun kejayaan seorang Viktor Axelsen sempat terhenti karena pandemi Covid-19, Axelsen kembali mencatatkan kejayaannya pada 2021.

Baca Juga: Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei Komentari Viktor Axelsen yang Semakin Ganas: Dia Konsisten

Dibuka dengan keberhasilan meraih dua gelar Thailand Open ia sukses menorehkan prestasi yang membanggakan yaitu meraih medali emas di Olimpiade Tokyo di tahun yang sama.

Di tahun 2022, pebulutangkis asal Denmark ini membuat rekor yang sangat fantastis dengan hanya satu kali menelan kekalahan yaitu di German Open 2022 oleh tunggal putra India Lakshya Sen.

Keberhasilan seorang Viktor Axelsen tidak terlepas dari pilihan-pilihan yang ia buat ambil untuk hidupnya, Axelsen memilih untuk hijrah dari Denmark ke Dubai demi menghindari cuaca ekstrim.

Lantas siapa saja pemain yang paling banyak mengalahkan seorang Viktor Axelsen raja bulutangkis di sektor tunggal putra?

Baca Juga: Ranking BWF Terbaru Bilqis Prasista, Calon Bintang WS Masa Depan Indonesia, Meroket Hingga 37 Tingkat

Berikut ini kami telah merangkum tiga pebulutangkis yang yang sering mempermalukan atau mengalahkan Viktor Axelsen, dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube Badminton Talk TV pada 23 Juni 2022.

1. Kento Momota

Pebulutangkis tunggal putra asal Jepang ini sangat tangguh dan berjaya sebelum pandemi Covid-19.

Namun malang bagi seorang Kento Momota saat negaranya menjadi tuan rumah Olimpiade, ia harus angkat koper lebih awal karena disebabkan oleh beberapa faktor membuat prestasinya semakin menurun.

Indonesia Masters 2021 menjadi satu-satunya gelar yang diraih oleh pemain yang terkenal dengan keuletannya ini.

Meskipun demikian Kento Momota adalah pemain dengan rekor pertemuan terbaik saat berhadapan dengan Viktor Axelsen, Momota berhasil mencatatkan 12 kali kemenangan dan hanya 2 kali menelan kekalahan.

Baca Juga: Inilah Hasil Drawing Malaysia Open 2022, Marcus/Kevin dan Dua Wakil Indonesia Ini Dipastikan Absen

2. Chen Long

Chen Long merupakan salah satu pemain yang sangat sulit untuk dikalahkan beberapa waktu yang lalu termasuk oleh seorang Viktor Axelsen.

Secara rekor pertemuan Chen Long unggulan 14-6 atas Axelsen, namun sejak kekalahan Chen Long di Olimpiade Tokyo lalu membuat pebulutangkis asal Tiongkok ini menghilang dari berbagai turnamen.

3. Lee Chong Wei

Penghuni ranking 1 dunia beberapa tahun yang lalu ini merupakan salah seorang nama yang sulit untuk ditumbangkan termasuk oleh Viktor Axelsen.

Baca Juga: 5 kriteria Untuk Seseorang yang Akan Berkurban Pada Hari Raya Idul Adha

Bahkan di dua pertandingan terakhir sebelum pensiun Lee Chong Wei berhasil keluar sebagai juara saat melawan Viktor Axelsen.

Di 14 kali pertemuan dengan Lee Chong Wei, Viktor Axelsen hanya mampu meraih tiga kali kemenangan, catatan head to head tersebut membuktikan bahwa setiap pemain ada masanya.

Dan terbukti dari beberapa nama yang paling sering mempermalukan atau mengalahkan Viktor Axelsen kini tidak setangguh dulu, bahkan diantaranya ada yang sudah memutuskan untuk gantung raket.

Lantas siapa saja yang akan berhasil mengalahkan Viktor Axelsen dan merebut gelar sebagai raja bulutangkis di sektor tunggal putra dunia.

Dua pemain ini digadang-gadang sebagai lawan seimbang seorang Axelsen, mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Lee Zii Jia.

Baca Juga: Link Pengumuman SBMPTN 2022 Universitas Padjadjaran Hari Ini, Klik di Sini Lengkap dengan Caranya

sebab dua tunggal putra ini memiliki skill bermain yang sangat luar biasa, Anthony Ginting yang masih berusia 23 tahun mempunyai teknik bermain yang cukup tinggi.

Sedangkan Lee Zii Jia pemain kelahiran 24 tahun lalu ini diyakini dapat menjadi tunggal putra peringkat 1 dunia di satu atau dua tahun kedepannya.

Pukulan keras, pertahanan fisik maksimal serta back hand kencang yang luar biasa menjadikan tunggal putra Malaysia ini menjadi sosok pemain yang sangat spesial. 

Jika Anthony Sinisuka Ginting baru memenangi 4 kali kemenangan dari 12 pertemuan dengan Viktor Axelsen, maka Lee Zii Jia baru menuai 2 kemenangan dari 7 pertandingan dengan wakil Denmark tersebut.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Badminton Talk TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x