Sektor tunggal putra Indonesia menjadi perhatian Taufik Hidayat terutama setelah dikeluarkannya kepala pelatih sebelumnya, Hendry Saputra yang keluar ketika promosi degradasi Pelatnas PBSI tahun ini.
Posisi Hendry kemudian digantikan oleh asistennya, Irwamnsyah yang kini menjalani rangkap dalam perannya.
Melihat ini, Taufik Hidayat mengkritik keras kekosongan kursi di tunggal putra, apalagi sekarang menghadapi Piala Thomas 2022.
Lalu pecinta bulutangkis Indonesia bertanya-tanya mengapa tidak Taufik Hidayat saja yang menjadi pelatih.
Taufik Hidayat mengatakan bahwa jadi pelatih itu tidak gampang mengingat harus sekolah agar mendapatkan lisensi pelatih.
Baca Juga: Dianggap 'Durhaka', Mantan Direktur BAM Ungkit Masalah Lee Zii Jia yang Satu Ini: Hal yang Buruk!
"Jadi pelatih itu ga gampang, satu mesti sekolah lagi, sekarang kalo gua ditanya ya, ukuran lapangannya aja gua ga tau, berapa kali berapa, pelatih kan harus tau," kata Taufik Hidayat dikutip dari Youtube Vindes pada 27 Juni 2022.
Menurutnya jadi pelatih bulutangkis itu tidak sekedar hanya nama besar.
"Ga gampang cuma punya nama petantang-petenteng pelatih dibayar itu kan," jelasnya.