Network
HALOYOUTH - Mundurnya Lee Zii Jia dari gelaran olahraga negara persemakmuran atau Commonwealth Games, menimbulkan berbagai macam polemik.
Mulai dari legenda bulutangkis, senior, hingga rekan sesama tim turut mempermasalahkan keputusan Lee Zii Jia mundur dari turnamen Commonwealth Games tersebut.
Setelah sebelumnya Lee Chong Wei dan Chan Peng Soon angkat bicara, kini mantan Direktur Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Datuk James Selvaraj angkat bicara soal keputusan Lee Zii Jia terhadap gelaran turnamen Commonwealth Games.
James turut mempertanyakan perihal sikap tunggal putra Malaysia itu. Baginya, Zii Jia seakan tidak tahu diuntung usai sanksi yang pernah dideritanya dulu.
Bahkan tanpa ragu, James turut mempertanyakan rasa nasionalisme pemain berperingkat lima dunia itu, usai memutuskan untuk tidak membela Malaysia di ajang kejuaraan yang dihelat setiap empat tahun sekali.
"Ketika dia ingin keluar dari BAM dan harus diskors selama dua tahun, banyak pihak yang tidak setuju. Saat BAM mencabut skorsing, sekarang BAM membutuhkan jasanya, dia tidak mau bermain,"
"Jadi, dimana semangat nasionalnya? Bermain olahraga untuk negara lebih penting atau turnamen individu?," ujar Datuk James Selvaraj dikutip haloyouth.com dari Berita Harian pada Minggu, 26 Juni 2022.
Kendati Kejuaraan Dunia yang diselenggarakan BWF merupakan gelaran turnamen yang penting, namun bagi James, Zii Jia seharusnya lebih bisa memprioritaskan Commonwealth Games sebagai pencapaian terbaiknya bagi Malaysia.
