HALOYOUTH - Warganet Malaysia komentari ganda putra mereka, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin usai dibantai ganda putra Indonesia, Fajar Alfian-Rian Ardianto.
Goh Sze Fei-Nur Izzuddin dikalahkan Fajar Alfian-Rian Ardianto di babak semifinal Malaysia Open 2022.
Bermain dihadapan publik sendiri, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin harus kalah telak sehingga gagal mencapai babak final.
Pada game pertama, dominasi Fajar Alfian-Rian Ardianto membuat ganda putra Malaysia kewalahan.
Serangan dan defence yang kuat dari Fajar-Rian membuat mereka langsung memimpin dengan skor telak 4-11 di interval babak pertama.
Selepas interval, Fajar-Rian terus memberikan tekanan, namun Goh-Nur Izzuddin berusaha mengejar dan skor menjadi 10-16.
Akhirnya perjuangan Goh Sze Fei-Nur Izzuddin tak bisa mengejar ketertinggalan sehingga mereka kalah 14-21.
Memasuki babak kedua, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin sempat memberikan perlawanan sengit di awal pertandingan ketika skor imbang 6-6.
Namun selepas itu, Fajar-Rian kembali tampil dominan dan membuat ganda Malaysia kembali merasakan tekanan meski di rumah sendiri.
Baca Juga: Dikalahkan Aaron Chia-Soh Wooi Yik di Malaysia Open 2022, BL Malaysia Katakan Ini Ke The Daddies
Fajar-Rian unggul 8-11 di interval babak kedua dan memperlebar jarak selepas interval untuk memenangkan game kedua dengan skor 12-21.
Kekalahan Goh Sze Fei-Nur Izzuddin atas Fajar-Rian dikomentari warganet Malaysia.
Berikut beberapa komentar warganet Malaysia setelah kekalahan Goh Sze Fei-Nur Izzuddin dari Fajri dikutip Haloyouth.com dari halaman Facebook BAM.
"Pair Indo totally control the game, x big chance untuk Dinfei attack ... Jarang angkat shuttle tinggi.. N permainan diorang jugak pantas.. X mustahil pair Indo ni akan jadi juara...Dinfei .. Xda rezeki tuk menang hari," komentar @Amirul Choding.
"LiuOu allergy Dinfei.. Dinfei allergy FajRi, FajRi allergy LiuOu, begitulah berulang," @Aina Aminah.
"Bkn lemah ke ape.. Mlsh FajRi terlalu bagus .. Fajri Onfire," Hajar Ismail.
"Fajri power sangat.. Konsisten.. Dinfei banyak mistakes by the way," Muhammad Nazif.
"Fajri memang bagus pun, sangat bagus, banyak kita boleh belajar dari diorang," Nur Juliana.***